metro-bogor

Pemkot Bogor Gelontarkan Bantuan Untuk Guru Ngaji 2019 Insentif Naik Gaji

Kamis, 20 Desember 2018 | 08:25 WIB

METROPOLITAN - Bertempat di Masjid Roosniah Al Achmad BNR, Kecamatan Bogor Selatan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyalurkan dana insentif bagi 2.500 guru ngaji di Kota Bogor. Insentif ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Bogor terhadap guru ngaji, yang telah berjalan dua tahun terakhir. Bima sapaan karibnya mengatakan, jika pemberian dana insentif merupakan apresiasi Pemkot Bogor terhadap guru ngaji. Selain itu, ini menjadi bagian silaturahmi antara pemerintah dengan warganya.

“Setelah empat bulan berlalu kita dipertemukan kembali untuk bersilaturahmi. Seperti yang saya sampaikan bahwa ini merupakan komitmen kami dalam mengapresiasi pengabdian para guru ngaji,” ujar Bima.

Ia menjelaskan, Kota Bogor merupakan kota yang rawan terhadap bencana angin puting beliung dan tanah longsor. Selain bencana alam, kota hujan ini pun sedang rawan dilanda bencana sosial seperti, persoalan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perceraian, narkoba, tawuran pelajar, dan pekerja seks komersial (PSK).

“Oleh karena itu, peran serta guru ngaji sangat penting dalam meminimalisir bencana sosial tersebut. Semoga kedepan insentif untuk guru ngaji bisa ditambah nilainya,” ucap suami dari Yane itu.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Kesejahteraan Rakyat Kota Bogor, Iman menambahkan, program insentif bagi guru ngaji ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Dan para guru ngaji itu mendapatkan insentif senilai Rp 75 ribu/bulan.

“Program insentif merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi Pemkot Bogor, karena para guru ngaji itu telah memberikan pemahaman kepada anak didiknya terhadap agama,” bebernya.

Dan untuk anggaranya, sambung Iman, bersumber dari APBD Kota Bogor dengan teknis penyaluran dua kali dalam setahun. Untuk tahun 2019, nominal penerima akan ditambah menjadi Rp 100 ribu per bulannya.

“Alhamdulilah, untuk tahun depan kita juga akan menganggarkan kembali jumlah penerimanya tetap sebanyak 2.500 guru ngaji namun besaran nilainya naik,”(ads/c/yok)

Tags

Terkini