metro-bogor

8 Gugur, 36 Bertarung

Sabtu, 5 Januari 2019 | 07:49 WIB

METROPOLITAN – Para calon direksi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor yang mendaftarkan diri ke Pemkot Bogor mulai berguguran. Dari 44 orang yang mendaftar menjadi direksi, delapan orang dinyatakan tidak lolos seleksi. Mereka yang tidak lolos terbentur batas usia dan pendidikan. Kedua itu merupakan syarat utama maju sebagai calon pimpinan di perusahaan pelat merah tersebut.

Panitia Seleksi (Pansel) PD PPJ Kota Bogor mengumumkan dan menetapkan nama-nama yang lolos seleksi administrasi. Untuk calon direktur utama, dari sepuluh calon, dua tidak lolos. Sedangkan untuk jabatan direktur umum, dari 18 orang yang mendaftar, tiga tidak lolos. Lalu untuk direktur operasional, dari 16 orang yang mendaftar, tiga orang juga yang tidak lolos. Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Seketariat Daerah (Sekda) Kota Bogor, Tri Iriyanto, membenarkan ada delapan calon direksi PD PPJ yang tidak lolos administrasi. Mereka yang tidak lolos disebabkan faktor usia. Sesuai aturan, pelamar harus berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 55 tahun saat mendaftar. “Bukan cuma batas usia, untuk menjadi direksi PD PPJ, pendidikannya harus S1. Tapi masih ada pelamar yang menyertakan pendidikannya D3, sehingga nggak lolos administrasi,” bebernya. Setelah seleksi administrasi, sambung dia, tahap selanjutnya, ke-36 calon direksi PD PPJ akan mengikuti Uji Kelaikan dan Kepatutan (UKK) pada 6-7 Januari 2019. Setelah UKK, pada Rabu (9/1) akan diumumkan siapa saja yang lolos UKK. “Pada 14 Januari 2019 semoga sudah tersusun sembilan nama calon direksi. Nantinya ke-9 orang itu terbagi tiga, sesuai posisi yang ditempati dan dilaporkan ke pak wali kota untuk dites,” pungkasnya. (ads/c/yok/py)

Tags

Terkini