METROPOLITAN – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Anton S Suratto kembali menyosialisasikan pentingnya empat pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Anton menegaskan, empat pilar tersebut meneguhkan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Empat pilar ini adalah pondasi dasar bagi kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Anton di Cariu, Kabupaten Bogor, Rabu (16/1).
Menurut Anton, empat pilar ini terbukti menjadikan bangsa Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan keanekaragaman suku dan budaya bisa menjadi negara kesatuan. Karena itu, bangsa ini sudah mantap menjadikan empat pilar sebagai landasan kehidupan bernegara. “Empat pilar ini harus terus kita jaga, kita amalkan dan kita sampaikan kepada generasi bangsa,” imbuhnya. Anton juga mengatakan, empat pilar ini merupakan tonggak yang sudah terbukti menyatukan bangsa Indonesia yang besar ini. “Pancasila harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Menjalankan kewajiban agama, gotong royong dan mengedepankan musyawarah merupakan beberapa isi dari Pancasila,” ujarnya. Sebagai dasar negara, lanjutnya Pancasila selaras dengan pesan-pesan agama. Karena itu, tidak relevan jika ada pihak yang mempertentangkan Pancasila dengan agama. “Yang perlu didialogkan adalah bagaimana menerapkan Pancasila dalam kehidupan kekinian, bukan perdebatan alternatif ideologi,” katanya. Sementara bentuk negara kesatuan, juga merupakan bentuk yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Menurut Anton, banyak negara dunia itu dengan Indonesia, yang wilayahnya luas berpencar, dan rakyatnya beraneka suku, bangsa dan agama, tetapi bisa hidup bersama dan sangat toleran. “Bhineka Tunggal Ika, sebagai semboyan negara kita adalah satu komponen yang paling kuat menyatukan bangsa ini,” katanya. Dalam acara tersebut Anton juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Kegiatan sosialisasi ini, berlangsung hangat dan mendapat respons antusias dari peserta yang datang dari perwakilan organisasi, tokoh dan warga setempat. (ald)