METROPOLITAN - Setelah Kota Bogor kembali memberlakukan kebijakan Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman, Kabupaten Bogor pun tak mau ketinggalan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana melakukan uji coba penerapan CFD di seputaran Stadion Pakansari, Maret 2019.
Meskipun kebijakan tersebut nyatanya bukan tanpa cela. Sebab, Kota Bogor pun pernah menghentikan penerapan CFD beberapa bulan, lantaran tak mampu mengatasi PKL yang membludak. Yang menggeser esensi CFD sebagai sarana olahraga, menjadi sarana ‘jajan’. Kepala Bidang Penertiban Umum (Tibum) pada Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan mengatakan, wacana CFD sudah dirapatkan di dua kesempatan, bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait bersama kepolisian dan TNI. Rapat itu pun memutuskan Pemkab Bogor bakal memberlakukan uji coba CFD di seputaran Stadion Pakansari, pada awal atau pertengahan Maret. “Sementara ini sepanjang jalan Stadion Pakansari saja dulu, waktunya awal atau pertengahan Maret kita uji coba. Hari Minggu saja, jam enam pagi sampai 10:00 WIB. Saat ini kami masih merencanakan skemanya besarnya seperti apa, tadi (kemarin, red) kami survei lagi ke lapangan untuk mematangkan itu,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Kebijakan ini nantinya ada di kewenangan Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai user, yang didukung Satpol PP dalam penertiban bersama kepolisian dan TNI. Dalam rencana setelah rapat, dua ruas jalan yang ada bakal berlaku tanpa kendaraan selama empat jam di hari Minggu itu. “Rencana ya dua-duanya. CFD tidak boleh sama sekali ada kendaraan disitu. Kalau mau ke Jalan Tegar Beriman, dari simpang Sentul, ya harus lewat CCM,” tandasnya. Ditanya soal permasalahan PKL saat CFD, yang menjadi momok di Kota Bogor sehingga sempat diberhentikan beberapa bulan, Ruslan menjelaskan pihaknya masih mencari bentuk penataan yang ideal. Dia mengakui, antisipasi PKL menjadi hal yang harus menjadi perhatian utama dalam menerapkan CFD. Apalagi, hingga kini saja, PKL jajanan hingga mainan anak masih berkeliaran di trotoar bahkan bahu jalan seputaran Stadion Pakansari. “Antisipasi PKL, kita ada skema, sesuai survei tadi yang akan diajukan dulu ke pimpinan, penataannya harus seperti apa. Tempatnya dimana, jadi lapor pimpinan dulu lah. Paling tidak, ada disposisi bupati dulu,” paparnya. Sejauh ini, sambung dia, uji cob CFD yang idela baru di sekitaran Stadion Pakansari, dan belum ada daerah lain yang masuk ‘radar’ lokasi CFD. Kedepan, pihaknya bersama SKPD terkait bakal evaluasi di lapangan sambil survei di berbagai titik, untuk menentukan ploting. Misalnya untuk parkir dan kawasan PKL, agar tidak sembarangan. “Hasil plotingan kami sampaikan ke pimpinan. Sementara ini kami belum tahu uji cobanya berapa lama. Yang penting kita lihat saat uji coba seperti apa, baru kita evaluasi lagi. Kebijakan lain nantinya,” pungkasnya. (ryn/c/yok)