METROPOLITAN – Memperingati Hari Jadi ke-38 Sabtu (2/3), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor bertekad meningkatkan dan memperluas jaringan pelayanan bagi para pelanggannya. Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Hasanudin Tahir mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengerjakan proses jaringan perpipaan di sekitar Stadion Pakansari, Cibinong menuju Babakan Madang untuk pemasangan pipa transmisi dengan ukuran 300 mililiter. ”Tahun ini secara keseluruhan kami memiliki target sambungan hingga 16.000 sambungan. Maka untuk pemasangan perpipaan itu kami terus berupaya menyediakan debit air yang diperlukan untuk pasokan air bersih ke wilayah tersebut misalnya Cibinong hingga Babakan Madang,” ujar Hasan usai memberikan sambutan pada peringatan HUT PDAM Tirta Kahuripan, di depan kantor PDAM. Disamping itu, Hasan juga mengaku pihaknya bertekad merecovery sambungan pelanggan yang kini telah beralih ke PDAM Kota Depok sebanyak 42.000 pelanggan. ”Dalam tiga tahun terakhir 2016 sampai 2018 sudah ada sambungan langganan baru, kurang lebih 37 ribuan. Sehingga 1 atau 2 tahun ke depan langganan yang dialihkan ke Depok akan terecovery. Jadi ini adalah upaya kami untuk merecovery itu,” ungkap Hasan. Untuk memenuhi kebutuhan air untuk sambungan pipa pelanggan, PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor pun terus berupaya mengoptimalkan sumber air yang ada di wilayah Bumi Tegar Beriman. Dalam hal ini, Hasan mengaku pihaknya tertarik dalam dua pilar yaitu unit produksi dan distribusi untuk pengembangan. Untuk unit produksi, dia mengaku pihaknya mengalami keterbatasan. ”Contoh di wilayah timur. Di sana banyak potensi sambungan langganan sementara unit produksinya tidak memenuhi. Maka kami menambah jumlah unit produksi ini, dengan memanfaatkan Sungai Cikarang di Jonggol dengan membangun instalasi pengolahan air berkapasitas 50 liter per detik yang saat ini sudah beroperasi,” jelasnya. Kemudian, untuk memperkuat jaringan di wilayah timur Kabupaten Bogor ini, Hasan juga mengaku pihaknya merencanakan untuk pemanfaatan hulu Sungai Cileungsi. ”Untuk pengambilan SIPA nya (sifat pengambilan air) itu tengah diproses. Sipa nya itu sebanyak 240 liter per detik untuk melayani kebutuhan air di wilayah timur, mulai dari Jonggol, Gunungputri dan sekitarnya. Dan ini dimungkinkan juga untuk melayani di wilayah Citereup,” tuturnya. Lalu untuk wilayah tengah sampau selatan Kabupaten Bogor, PDAM pun tengah berusaha membangun kerjasama dengan pihak swasta. Kata Hasan, di wilayah ini pihaknya akan memanfaatkan Sungai Sukabirus, Megamendung dan Sungai Cimande. ”Di Sukabirus itu kurang lebih 150 liter per detik akan dimanfaatkan pelayanan dari Megamendung sampai Ciawi. Untuk di Sungai Cimande, itu sebagian sudah dioperasikan di sekitar Perumahan Bukit Rancamaya yang nanti akan diresmikan Bupati pada tanggal 26 Maret,” katanya. Untuk di wilayah barat, Hasan mengatakan, pihaknya memanfaatkan penambahan kapasitas di sekitar Leuwiliang. Di sana, kata dia, tambahan kapasitas ini dibantu oleh pemerintah pusat kurang lebih 50 liter per detik yang kini sudah dimanfaatkan. Selain itu, ada juga di Parungpanjang yang juga bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan Water Treatment Plan (WTP) dan jaringan distribusi utama. ”Mudah-mudahan kebutuhan air bersih untuk sebanyak 104.000 pelanggan periode 2017 sampai 2022 akan terpenuhi,” harapnya. (yos)