metro-bogor

Gembleng Karakter dan Mental Kader

Senin, 4 Maret 2019 | 09:11 WIB

METROPOLITAN - Mening­katkan wacana intelektual, kesadaran nalar kritis dan nilai tradisionalis dikalangan ma­hasiswa, para aktivis Kota Hu­jan yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor, menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Villa Joglo, Desa Candali, Kecamatan Ran­cabungur, Kamis (28/2) hing­ga Minggu (3/3). Pada pelaksanaannya, acara yang diprakarsai Pengurus PMII Universitas Ibn Khaldun, diik­uti puluhan mahasiswa se-Bogor Raya. Acara berlangsung selama empat hari dengan diisi beragam materi yang tak didapatkan mahasiswa selama dibangku perkuliahan. Semua itu dilakukan, demi memberi­kan pemahaman tentang wa­wasan keislaman, sosial, hing­ga kemasyarakatan. Selain diisi dengan beragam materi yang bersifat non aka­demik, acara PKD juga diwar­nai dengan ramah tamah dan silaturahmi antar pengurus, alumni dan keluarga besar PMII Kota Bogor. Begitu kentalnya nuansa kekeluargaan dan ke­bersamaan, terlihat sangat jelas terasa dalam kegitan ta­hunan tersebut. Ketua PMII Cabang Kota Bo­gor, Ibnu Hasani, selain men­jadi ajang pembentukan ka­rakter anggotanya, kegiatan yang mengusung tema ’Revi­talisasi Gerakan Kader Mujahid Yang Responsif dan Progresif’ ini, digunakan sebagai sarana memberikan pemahaman ter­hadap mahasiswa, tentang hakikatnya sebagai pengawal kebijakan sekaligus menanam­kan nilain ahlul sunnah wal jama’ah, yang semakin hari semakin memudar dikalangan mahasiswa. ”Kegiatan ini sengaja kami adakan, sebagai bentuk men­jaga nilai tradisi Islam Nusan­tara yang saat ini mulai hilang dimakan zaman,” tuturnya. Senada, Ketua Pelaksana PKD 2019, M Iqbal Al Afgha­ni, mengungkapkan, PKD merupakan bentuk kaderi­sasi yang dilakukan PMII se­tiap tahunnya. Selain ajang pembentukan karakter dan mental mahasiswa, kegiatan ini sekaligus sebagai ajang mencetak mahasiswa yang berkualitas dan tidak hanya pintar secara akademik, me­lainkan pintar dalam segala disiplin ilmu. ”Materi yang kami berikan bersifat variatif di berbagai disiplin ilmu, agar mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang tidak mereka dapatkan dibangku perkuliahan,” ung­kapnya. Sementara itu, Majelis Pem­bina Cabang PMII Kota Bogor, Fahrizal, menjelaskan, selain menanamkan nilai kritis dan intelektual, PMII juga ikut ber­peran dalam menanamkan nilai-nilai tradisi islam nusan­tara, yang sarat dengan budaya asli indonesia. Tahlilan, ma­nakib, ziarah kubur, barzanji, diskusi merupakan beberapa program yang rutin dilakukan PMII Kota Bogor disetiap ming­gunya. ”Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semu­anya, terlebih mahasiswa baru yang rawan menjadi sasaran islam radikal,” pungkas lelaki yang akrab disapa Obama itu. (ogi/c/yok)

Tags

Terkini