METROPOLITAN - Kawasan GOR Pajajaran di Kecamatan Tanahsareal belakangan menjadi buah bibir lantaran beberapa kali kasus pencurian kendaraan bermotor terjadi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun berinisiatif memasang skema tiket parkir di kawasan favorit masyarakat Kota Hujan tersebut. Namun sejak dipasang akhir tahun lalu, skema parkir dengan tiket melalui dua pintu yakni, di Jalan Pemuda dan Ahmad Yani, belum juga bisa beroperasi. Sebab, keberadaan sistem parkir ini mendapat penolakan dari warga dan juru parkir konvensional yang biasa mengais rezeki di GOR Pajajaran. Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dody Wahyudin, mengatakan, hingga kini pengoperasian sistem parkir dengan pengadaan barang senilai Rp100 juta lebih itu belum berjalan maksimal. Sebab, ada segelintir warga yang mengais rezeki dengan parkir konvensional. Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan warga setempat untuk mendapatkan titik terang agar secepatnya mengoperasikan sistem tiket parkir. ”Kami mau pendekatan dulu, persuasif. Apa pun itu, kan dikelola pemerintah. Tapi, kami nggak mau mengabaikan aspek sosial. Makanya kami nggak mau memaksakan (operasi, red),” katanya. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor, sambung dia, dishub diberi beban dalam mengelola operasional sistem parkir tiket di GOR Pajajaran. Apalagi, sesuai Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bogor, kawasan GOR Pajajaran masuk zona parkir khusus di luar badan jalan. Ia juga belum bisa memastikan kapan sistem parkir tiket bisa beroperasi, walaupun sudah lewat dari target yang ditentukan, yakni Januari 2019. ”Intinya, kami ingin koordinasi dulu, jangan sampai ada masalah dengan masyarakat. Upaya pendekatan dulu,” katanya. Pihaknya bersama dispora bakal melakukan mediasi kepada warga agar target tiket parkir bisa dioperasikan di GOR Pajajaran. ”Secepatnya lah. Tapi kami nggak mau setengah-setengah,” papar Dody. Terpisah, Kepala Dispora Kota Bogor, Eko Prabowo, menyerahkan segala urusan tiket parkir kepada dishub sesuai tupoksinya. Danjen juga mengakui adanya kendala dalam pengoperasian sistem tiket parkir dan masih dicari solusi terbaik untuk semua pihak. ”Itu tugas dishub. Yang jelas inginnya lebih aman dan terkontrol,” tutupnya.(ryn/c/yok/py)