METROPOLITAN - Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyambut baik masukan dari Koalisi Pejalan Kaki (KPK) Kota Bogor terkait pedestrian yang sudah dibangun. Sebab, KPK Kota Bogor menilai ada beberapa titik yang perlu diperbaiki. Semua itu dikarenakan ketidaknyamanan penyandang disabilitas dan lansia (lanjut usia). Hal itu dikemukakan Bima Arya usai mengikuti jalan pagi bersama dari Air Mancur hingga Taman Peranginan di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (9/3) pagi.
Bima menuturkan, ini masukan yang bagus karena di beberapa titik salah desain. Persoalannya tidak sesuai kebutuhan difabel dan ketertibannya masih harus diawasi. Bahkan, ia melihat masih ada kendaraan roda dua yang parkir di pedestrian. “Ini menjadi bahan masukan untuk memperbaiki yang ada dan menyusun rencana pembangunan beberapa titik ke depannya,” jelas Bima. Sementara untuk yang sudah dibangun, ia mengatakan akan diperbaiki namun harus menunggu anggaran. Bisa melalui anggaran perubahan atau menunggu tahun depan. Sementara itu, Ketua KPK Kota Bogor, Irna Kusumawati, mengungkapkan, dari hasil rapat kerja (raker) beberapa waktu lalu mereka ingin memberikan masukan kepada wali kota Bogor. Raker tersebut selain mengevaluasi program, juga melakukan mapping pedestrian. KPK juga mencatat ada beberapa titik yang perlu diperbaiki karena tidak nyaman bagi penyandang disabilitas dan lansia. “Hari ini (kemarin, red) kami sengaja bersama wali kota jalan pagi di pedestrian untuk memperlihatkan beberapa titik yang menjadi catatan untuk diperbaiki. Semoga ke depan pembangunan pedestrian di Kota Bogor lebih baik dan nyaman digunakan pejalan kaki dan ramah bagi disabilitas,” harapnya.(*/yok/py)