METROPOLITAN – Ramadan sebentar lagi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun mulai mengantisipasi komoditi sembilan bahan pokok (sembako). Mulai dari ketersediaan barang hingga potensi lonjakan harga.
Hingga saat ini, sebagian harga komoditi pokok di beberapa pasar se-Cibinong Raya masih stabil. Namun, disperdagin sudah ancang-ancang dan merencanakan operasi pasar jelang Ramadan. ”Masih stabil. Nanti kami akan operasi pasar sebelum puasa,” terang Kepala Disperdagin Kabupaten Bogor, Dace Supriadi, kemarin.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperdagin Kabupaten Bogor, Jona Sijabat, menambahkan,komoditi pada operasi pasar ini untuk menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Disperdagin juga akan memantau perkembangan harga dan pasokan barang pokok di pasar secara intensif sekaligus memonitor indikasi kelangkaan barang.
”Biar bisa melakukan langkah antisipasi cepat serta mengidentifikasi jumlah stok barang pokok dan ketahanannya. Khususnya pelaku usaha distribusi barang pokok,” ungkapnya. Ia menjelaskan, ada tiga jenis kebutuhan pokok yang akan dipantau yakni barang kebutuhan pokok hasil pertanian seperti beras, cabai, bawang dan sejenisnya. Kedua barang kebutuhan pokok hasil industri seperti gula, minyak goreng dan tepung terigu.
”Terakhir, barang kebutuhan pokok hasil peternakan dan perikanan, seperti daging sapi, daging ayam ras,telur ayam ras dan sejenisnya. Rencana pastinya belum, namun kami sidak segera,” pungkasnya. (ryn/c/yok/py)