metro-bogor

RTH Publik Kota Bogor Baru 0,3 Persen

Senin, 29 April 2019 | 10:44 WIB

METROPOLITAN - Kota Bogor diketahui memiliki luas sebesar 11.850 hektare. Dari jumlah itu, porsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik nyatanya baru ada sekitar 41,87 hektare atau 418.651 meter persegi atau hanya sekitar 0,35 persen dari luas wilayah Kota Hujan. Padahal tertuang dalam UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, RTH publik harus tersedia 20 persen dari luas wilayah dan total RTH yang ada minimal 30 persen. Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan pada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Agus Gunawan, mengatakan, sebetulnya dari RTH total, baik publik dan private, jumlahnya mencapai 39 persen dari luas wilayah Kota Bogor dan sudah memenuhi syarat dalam undang-undang. Hanya saja untuk RTH publik atau yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, jumlahnya masih jauh dari harapan.

Dia menjelaskan, ada banyak kendala penambahan jumlah RTH di Kota Hujan per tahunnya tidak terlalu signifikan. Hal itu ditengarai karena minimnya lahan yang bisa dibebaskan menjadi RTH publik. ”Yang ada itu taman dan jalur hijau. Tapi ada penambahan walaupun sedikit. Tahun lalu hanya nambah 7.300 meter persegi dari fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) yang diserahkan perumahan,” katanya. Agus menambahkan, pemkot tak ingin tinggal diam dan segera menambah jumlah RTH publik tahun ini. Pihaknya mencatat, ada potensi RTH publik sebanyak 115,06 hektare lahan PSU dari 206 perumahan yang ada seantero Kota Bogor, untuk menggenjot peningkatan jumlah RTH publik. ”Tahun ini kami coba di tujuh lokasi pemukiman tertata, targetnya sekitar 2.300 meter persegi. Nggak banyak tapi nambah lah. Kita maksimalkan potensi PSU dari perumahan-perumahan,” papar Agus

Selain itu, Pemkot Bogor juga memastikan jumah RTH bertambah lantaran adanya rencana penataan Lapangan Kresna di kawasan Indraprasta, Kecamatan. Bogor Utara. Lahan yang kini berupa lapangan sepak bola itu bakal disulap menjadi RTH dengan penambahan taman dan jogging trek di sekeliling lapangan. ”Luasnya 8.400-an meter persegi. Tidak merubah total hanya menata saja, ingin ada jogging trek. Ada keinginan bisa dibuat untuk inline skate, jadi materialnya aspal. Untuk lapangan tetap, pakai rumput gajah. Anggarannya kurang lebih Rp1,2 miliar. Itu nambah RTH publik kita,” terangnya. (ryn/c/yok/py)

Tags

Terkini