metro-bogor

Ini Impian Bupati Soal Direksi Tohaga

Sabtu, 4 Mei 2019 | 10:50 WIB

METROPOLITAN – Jabatan direksi Pe­rusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga Kabupa­ten Bogor yang diem­ban Direktur Utama (Dirut) Romli Eko Wa­hyudi dan kolega habis per 27 April. Posisi pim­pinan kini diisi Badan Pengawas (BP). Bupati Bogor, Ade Yasin, buka suara soal kri­teria orang nomor satu di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Bumi Tegar Beriman itu.

Secara pribadi, Ade Yasin (AY) mengaku enggan mengemu­kakan sosok yang dianggap ideal dalam memimpin dan mengelola PD yang menaungi 30 pasar se-Kabupaten Bogor itu. Namun, AY menginginkan jajaran direksi terpilih meru­pakan orang-orang yang paham kondisi Kabupaten Bogor.

”Saya nggak bisa secara pri­badi ingin sosok seperti apa. Nggak bisa secara personal. Yang jelas kriterianya yang mengerti kondisi Kabupaten Bogor, teru­tama pasar-pasar. Jangan lupa mesti mampu mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor,” katanya saat ditemui di gedung Tegar Beriman, kemarin.

Meskipun pengelolaan BUMD di bidang pasar itu sifatnya pelayanan untuk masyarakat, wanita kelahiran Bogor itu ingin PD Pasar Tohaga seti­daknya memiliki kontribusi dari pasar untuk Kabupaten Bogor. ”Minimal ada kontri­businya untuk kabupaten dari pasar. Yang penting bisa memfasilitasi kebutuhan ma­syarakat,” ucapnya.

AY menjelaskan, pengisian jabatan direksi yang baru bakal ditentukan lewat rekrut­men melalui penilaian tim panitia seleksi (pansel). ”Mel­alui pihak ketiga. Nanti ada kriterianya, kita percayakan pada tim pansel, penilaiannya,” paparnya. Ketua DPW PPP itu juga masih menutup rapat nama-nama yang kemungkinan bisa mengisi jabatan direksi PD Pasar Tohaga. Semua orang memenuhi kriteria, baik dari pengusaha atau aparat ne­gara atau mantan direksi yang lama. AY pun buru-buru me­negaskan bahwa semua masih punya peluang yang sama. ”Belum.. Belum.. Karena saya juga belum tahu yang mau daftar (jadi direksi, red), nan­ti kita lihat itu dulu,” katanya.

Sebelumnya, jabatan direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga yang sudah habis kini diisi sementara pelaksana tugas dari Badan Pengawas (BP) hingga waktu tak ditentukan. Humas PD Pasar Tohaga Ka­bupaten Bogor, Isnijayanti, mengatakan, berakhirnya masa jabatan direksi lama ter­tuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 539/173/kpts/per-UU/2019 tentang masa bakti direksi PD Pasar Tohaga peri­ode 2015-2019 yang dikeluarkan Bupati Bogor Ade Yasin per 29 April. ”Sementara diisi Badan Pengawas (BP) dulu. Ketuanya Pak Rustandi (asisten Ekonomi dan Pembangunan), Pak Zairi (sekretaris BP) dan Didi Furqon sebagai anggota,” katanya ke­pada awak media.

Terpisah, Kepala Bagian Pe­rekonomian pada Setda Kabu­paten Bogor, Arman Jaya, mem­benarkan bahwa tugas direksi sementara diserahkan pada Badan Pengawas sampai nan­ti ditentukan pimpinan defini­tif melalui seleksi jabatan. Akan tetapi, ia belum bisa memas­tikan kapan lelang jabatan bisa dilakukan lantaran masih berkutat dalam pembuatan aturan pengisian direksi.

Belum lagi, sambung dia, ada perubahan aturan dalam Pe­raturan Menteri Dalam Ne­geri (Permendagri) Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pengang­katan Direksi dan Dewan Pengawas BUMD dan Peratu­ran Pemerintah (PP) 54 tentang BUMD yang harus disesuaikan. ”Awalnya jabatan direksi akan diperpanjang. Tapi ada peru­bahan aturan, maka akan ada seleksi untuk pengisian jabatan direksi. Kita belum tahu kapan dilakukan seleksi,” jelasnya.(ryn/c/yok/py)

Tags

Terkini