metro-bogor

BUMD Parkir Diwacanakan

Selasa, 7 Mei 2019 | 13:11 WIB

Tahun depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dipastikan bakal membangun tiga fasilitas gedung parkir yang tersebar di tiga titik. Hal ini merupakan buah dari kerja sama antara pemkot dengan Pemerin­tah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat.

WALI Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan, Pasar Bogor merupakan salah satu titik proyeksi pembangunan gedung parkir yang konon bisa menam­pung seribu mobil. “Pak gu­bernur Jakarta sudah menya­takan minatnya untuk mem­bantu membangun Parking Rate di Pasar Bogor. Kita juga secepat mungkin akan mengaju­kan dana pembangunannya,” kata Bima saat ditemui Metro­politan, kemarin.

Bukan hanya Pasar Bogor, sambung Bima, Parking Rate juga bakal dibangun di Kebun Raya Bogor yang bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Peng­etahuan Indonesia (LIPI). “Te­patnya di belakang Museum Zoologi, kami sudah berkoor­dinasi. Semoga tidak ada pe­rubahan,” ungkapnya.

Tak hanya bekerja sama dengan pemprov, pemkot juga berencana bakal meli­batkan pihak ketiga demi terlaksananya megaproyek pada 2020 tersebut. Semen­tara untuk titik lain akan di­kerjasamakan dengan inves­tor, seperti di Stasiun Bogor dan Terminal Bubulak. “Nan­ti akan ada kerja sama dengan investor mengenai proyek pembangunan Parking Rate ini,” bebernya.

Bima menjelaskan, rencana pembangunan Parking Rate ini bakal menggunakan anggaran dari pelbagai pihak. Mulai dari provinsi, Pemkot Bogor hingga investor. Ia mempre­diksi Parking Rate bakal di­bangun pada 2020 dengan dana Rp300 miliar.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Heri Cahyadi, men­gatakan, pihaknya sudah me­nyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang men­gatur aturan main mengenai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Sektor parkir meru­pakan salah satu sektor yang bisa kita jadikan sebagai Penda­patan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor. Maka dari itu, kami se­dang merumuskan aturan ter­sebut,” ungkapnya.

Tak bisa dimungkiri, DPRD Kota Bogor sudah memberikan kontribusi cukup banyak menge­nai PAD Kota Hujan. Tercatat, sejak 2015 PAD Kota Bogor hanya mencapai Rp400 miliar dalam setahun. Sementara pada 2018, PAD meningkat hampir Rp900 miliar. “Semoga jika perda tersebut sudah jadi bisa memberikan dampak po­sitif, karena BUMD Perparkiran adalah sektor yang cukup men­janjikan,” pungkasnya. (ogi/c/yok/py)

Tags

Terkini