METROPOLITAN – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III memastikan stok gas LPG bagi masyarakat aman selama Ramadan hingga Idul Fitri. Hal itu disampaikan langsung Unit Manager Communication Relations Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami.
Demi menuturkan, selama Ramadan pihaknya sudah menyiapkan 5,4 juta tabung gas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bogor. Pertamina juga tetap memberlakukan penambahan stok demi memberikan rasa nyaman dan aman kepada pelanggan. “Selama Ramadan kami meningkatkan stok bagi masyarakat rata-rata di angka 9 persen dari jumlah yang biasa kami sediakan,” katanya.
Meski begitu, Dewi mengaku angka tersebut bakal berpotensi mengalami perubahan sesuai kebutuhan masyarakat di tiap wilayah yang ada. Hal itu juga berdasarkan Tim Monitoring di lapangan yang bertugas melaporkan kondsi kebutuhan masyarakat setiap tiga hari sekali. “Bisa juga dari 9 persen itu berubah sesuai hasi Tim Monitoring di lapangan. Jadi, 9 persennya hanya rata-rata penambahan gas secara umum,” paparnya.
Jika dikalkulasikan, sambung Dewi, selama Ramadan pihaknya menyiapkan 483.000 tabung gas tambahan. “Jadi, setiap hari sama saja kami menyediakan 16.100 tabung gas tambahan. Ini akan terus berlangsung hingga Lebaran,” ujarnya. Bukan hanya menambah pasokan gas, Pertamina juga menyiagakan 120 agen siaga dan 664 pangkalan gas LPG yang tersebar di wilayah Bogor Raya. Hal tersebut dilakukan untuk menekan kelangkaan gas jelang hari raya sekaligus meminimalisasi segala kemungkinan yang bakal terjadi, baik kelangkaan ataupun mahalnya harga jual kepada masyarakat.
Tren peningkatan penggunaan gas biasanya terjadi hampir di sepanjang pekan selama Ramadan, kecuali pekan ketiga Ramadan yang relatif menurun. “Warga di minggu pertama dan kedua biasanya masih buka puasa dan sahur di rumah. Kalau minggu terakhir warga biasanya bikin kue buat Lebaran, makanya kebutuhan gas meningkat,” paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, sangat mengapresiasi langkah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III dalam menjawab kebutuhan masyarakat Kota Hujan. “Kami berterima kasih kepada pertamina yang sudah mau memenuhi kebutuhan memasak masyarakat. Dengan begini ibu-ibu bisa tenang memasak dan membuat kue Lebaran,” pungkasnya. (ogi/b/mam/py)