metro-bogor

H-10 Lebaran, MA Salmun Disesaki Pemotor

Senin, 27 Mei 2019 | 12:18 WIB

METROPOLITAN – H-10 jelang Hari Raya Idul Fitri, volume pengunjung Pasar Anyar, khususnya seputaran Plaza Dewi Sartika, menga­lami peningkatan sekitar 50 persen. Kondisi ini pun mem­buat arus lalu lintas macet parah, baik dari MA Salmun maupun Sawo Jajar. Tak hanya peningkatan volume peng­unjung, maraknya parkir liar di seputaran Plaza Dewi Sar­tika juga memperparah arus lalu lintas. Bahkan, hampir 70 persen bahu jalan diguna­kan oknum pengelola parkir liar di kawasan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan, kesem­rawutan terjadi di sepanjang MA Salmun. Ke depan, Pemerin­tah Kota (Pemkot) Bogor bak­al memfokuskan pada kebera­daan Badan Usaha Milik Dae­rah (BUMD) Perparkiran.

”Ke depan untuk parkiran di pasar tradisional akan kita kelola melalui BUMD Perpar­kiran. Jadi, Dinas Perhubung­an (Dishub) akan lebih fokus pada pengaturan dan penega­kan aturan ini,” katanya.

Dedie pun akan memastikan pasar tradisional terbebas dari kemacetan, baik kemace­tan yang disebabkan parkir liar maupun kemacetan lanta­ran maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan seputaran pasar. ”Sedang disusun operasinya, tahun ini terakhir ada PKL di seputar pasar. Tahun depan kita tidak akan tolelir lagi,” te­gasnya.

Bidang Pengendalian dan Operasi pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Dimas Tiko, tak menafikan banyaknya PKL dan parkir liar di sejumlah pasar tradisional. Ia juga akan beru­paya semaksimal mungkin dengan menurunkan sejumlah personel di setiap lokasi.

“Kami berupaya semaksimal mungkin mengatasi permasa­lahan yang diprediksi muncul dengan penempatan atau per­kuatan personel di kawasan Pasar Anyar dari tiga hari se­belum puasa 2019 sampai saat ini,” bebernya. Ia juga akan meningkatkan pengawasan jelang Idul Fitri.

“Walau dengan jumlah per­sonel yang terbatas tetap kami upayakan untuk mengurai permasalahan yang sering­kali terjadi/dilaporkan. Mulai dari pukul 06:00 sampai 16:00 kami maksimalkan untuk mela­kukan pengawasan serta pengendalian kawasan di­maksud,” terangnya.

Terpisah, Kepala Pasar Ke­bonkembang, Sulhan, menga­takan, secara umum tren ke­naikan pengunjung kerapkali terjadi. Terlebih di momen H-7 Lebaran. Kendati demikian, pihaknya tak dapat memastikan berapa angka pasti kenaikan pengunjung tahun ini. “Tren kenaikan pengunjung selalu terjadi, biasanya berkisar di angka 30 persen kenaikannya,” jelasnya.(ogi/c/feb/py)

Tags

Terkini