METROPOLITAN - Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor pada hari pertama masuk kerja, kemarin. Dalam kesempatan itu, Iwan sempat berdiskusi dengan jajaran DPMPTSP dan sama-sama menginginkan adanya Unit Pengelola Teknis (UPT) Perizinan untuk mempermudah pelayanan perizinan kepada masyarakat.
Menurut Iwan, keinginan ini sejalan dengan semangat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang ingin terus berinovasi meningkatkan pelayanan masyarakat. Rencana ini pun memungkinkan untuk segera dibahas serius agar benar-benar bisa direalisasikan. “Tadi DPMPTSP menyampaikan teknis pelayanan baru sebagai inovasi peningkatan pelayanan. Ke depan perlu ada UPT khusus perizinan untuk memudahkan pelayanan. Ini memungkinkan untuk disegerakan karena sangat bagus. Jadi ngurus perizinan ngga perlu bolak-balik ke dinas. Jemput bola,” kata Iwan.
Soal teknisnya, Iwan membayangkan tak akan jauh berbeda dengan UPT Disdukcapil yang saat ini sedang digarap. Bahkan, dirinya bercita-cita pelayanan untuk masyarakat nantinya bisa terfokus di tiap-tiap kecamatan.
“Seperti di Jepang, kantor kecamatan lebih besar dari kantor wali kota atau bupati, karena pelayanan itu lebih banyak di kecamatan. Harusnya memang gemuk di kecematan dan kita sudah mulai seperti di Disdukcapil dan Damkar di kecamatan-kecamatan,” terangnya.
Selain ke DPMPTSP, Iwan juga melakukan sidak ke sejumlah dinas lain seperti Disdukcapil dan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda). Menurutnya, sidak dilakukan untuk memastikan semua pelayanan masyarakat sudah siap di hari pertama masuk usai libur Lebaran.
“Jadi tidak ada isritilah hari pertama itu halal bihalal saja. Semua kerja normal, makanya kami cek kesiapan. Alhamdulillah kehadran di atas 95 persen. Hanya yang cuti dan sakit saja yang tidak masuk. Jadi setelah Ramadan dan Idul Fitri bukan malah kendur, tapi semakin kencang,” tandas Iwan. (fin)