METROPOLITAN – Dilantiknya Burhanudin sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) defintif pada Rabu (12/6) lalu memastikan proses lelang jabatan atau open biding pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal segera dilakukan. Mengingat tak kurang ada sembilan jabatan yang kosong ditinggal empunya pensiun sejak 2018 hingga kini.
Namun, baru empat posisi yang akan dilakukan lelang jabatan dan sudah mendapat persetujuan dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Yakni kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindun¬gan Anak, Pengendalian Pen¬duduk dan Keluarga Beren¬cana (DP3AP2KB), kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dan kepala Dinas Kesehatan (Dinkes).
Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan, calon-calon tim panitia seleksi yang disetujui bupati itu sudah ditentukan dari KASN dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), sehingga bisa segera dilakukan.
Sedangkan untuk posisi eselon II lainnya, Burhan menyebut belum tentu bakal dilakukan lelang jabatan pada posisi-posisi yang kosong atau yang tersedia. Bisa aja, kata dia, ada tahapan rotasi mutasi terlebih dahulu pada berbagai jabatan, baru dilakukan lelang jabatan pada posisi yang nantinya kosong pasca rotasi mutasi.
“Bisa juga (rotasi mutasi sebelum open bidding). Tahapannya saya kira bisa saja seperti itu, isi dulu yang kosong sekarang dengan rotasi mutasi, baru lelang yang nantinya kosong. Tapi tidak menutup kemungkinan juga yang kosong sekarang itu, langsung dilelangkan,” ucapnya.
Mantan camat Cariu itu menambahkan, pihaknya punya banyak pertimbangan sebelum memutuskan hal itu. Bisa saja melihat pertimbangan untuk memprioritaskan mengisi jabatan yang sudah lama ditinggal pensiun terlebih dahulu. “Intinya kita belum bicarakan itu lebih lanjut, karena kan baru dilantik kemarin, pertimbangan-pertimbangan dan masukan nanti bakal dibicarakan, mana yang bisa di rotasi mutasi dulu, mana yang harus diopenbidding-kan,” papar Burhan.
Tercatat jabatan-jabatan yang kosong yakni kepala Dispora, kepala Dishub, kepala Dinas Sosial (Dinsos), kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ke¬pala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), kepala DP3AP2KB, kepala Dinkes, Asisten Pemerintahan, Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Pembangunan serta Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibinong.
Sedangkan tahun 2019, ada beberapa yang menambah deretan pejabat yang memasuki masa purnabakti. Selain kepala Dinkes, ada kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Epi Rupali, kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Wawan Munawar Sidik, kepala Inspektorat Benny Delyuzar dan staf Ahli bidang Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Dadi Gumilar.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin memastikan baru akan melakukan lelang jabatan atau open bidding untuk empat posisi kepala dinas, yang sudah mendapat persetujuan dari Komiten Aparatur Sipil Negara (KASN), yakni kepala Dispora, kepala DP3AP2KB, kepala Dishub dan kepala Dinkes. Sedangkan posisi eselon II yang kosong lainnya bakal dilakukan secara bertahap.
”Empat dinas itu sudah disetujui untuk dilakukan open bidding. Pansel (panitia seleksi, red) lagi persiapan, sudah ketemu dengan KASN,” tutupnya. (ryn/c/yok)