metro-bogor

Kursi Kadispora Favorit, Kadinkes nggak Diminati

Selasa, 2 Juli 2019 | 11:52 WIB

METROPOLITAN - Proses lelang jabatan atau open bidding untuk empat posisi Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah pada titik akhir. Serangkaian tes uji kompetensi dan makalah sudah dilakukan akhir pekan lalu. Namun, pemkab belum memastikan pengumuman nama-nama yang lolos karena masih menunggu persetujuan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).

Tercatat, ada 24 Pegawai Ne­geri Sipil (PNS) yang mendaf­tar dan mengikuti seleksi. Nyatanya kursi kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) jadi po­sisi paling tidak diminati. Dari seluruh peserta, hanya lima orang yang mendaftar untuk posisi tersebut. Kalah banyak dibanding jumlah peserta pada tiga posisi lainnya yang dilelang.

Selain lima pendaftar untuk kepala dinkes, ada sepuluh peserta yang mendaftar posisi kepala Dinas Pemuda dan Olah­raga (Dispora) sekaligus favo­rit peserta. Lalu, ada sembilan peserta yang mendaftar ke­pala Dinas Pemberdayaan Pe­rempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dan tujuh orang mendaftar kepala Dinas Per­hubungan (Dishub).

”Dari 24 orang itu, ada dua yang nggak lolos karena tidak memenuhi persyaratan se­leksi administrasi dan penelu­suran rekam jejak. Selain itu, ternyata ada tujuh peserta yang mendaftar untuk dua posisi,” terang Kepala Bidang Pembi­naan dan Pengembangan Ka­rier pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Rus­liandy, kemarin.

Selain itu, dari jumlah itu ada delapan camat yang mendaftar, di mana tiga orang di antaranya mendaftar untuk dua posisi berbeda. Sedangkan ada satu pendaftar dari PNS luar Pem­kab Bogor, yakni PNS dari Ka­bupaten Ciamis yang kini men­jabat sekretaris dishub setem­pat. Namun, dia satu dari dua yang tidak lolos.

Saat ini, proses pascates yang sudah dilakukan Sabtu (29/6) lalu yakni penilaian kompe­tensi dan pembuatan makalah tengah berjalan. Uji gagasan dan wawancara sudah dilaku­kan pada Minggu (30/6), ting­gal menunggu pengumuman yang bakal dilakukan hari ini (2/7). ”Tinggal pengumuman, Insya Allah besok (hari ini, red),” tegas Rusli.

Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, mengaku ingin po­sisi yang kini kosong bisa te­risi, meskipun ia belum bisa memastikan kapan bisa se­gera diisi. Ia berharap tahap penilaian dari KASN bisa se­gera rampung, paling tidak pekan ini agar dilakukan pe­lantikan. ”Memang kita yang akan pakai. Tapi kan tetap harus ada persetujuan KASN. Mudah-mudahan sesuai ke­butuhan,” tuntasnya. (ryn/c/yok/py)

9

Tags

Terkini