metro-bogor

12 Nama Rebutkan 4 Jabatan

Rabu, 3 Juli 2019 | 14:29 WIB

METROPOLITAN - Proses seleksi lelang jabatan atau open bidding untuk empat posisi Eselon II di lingkungan Pemerin­tah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah selesai. Masing-masing posisi memunculkan tiga nama yang dianggap terbaik oleh tim seleksi untuk dibawa ke bu­pati lalu ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk tindak lanjut.

Tercatat dari 24 pendaftar, 22 orang mengikuti seleksi karena lolos persyaratan administrasi. Berdasarkan hasil assesmen (penilaian, red) dari serang­kaian tes uji kompetensi, pe­nulisan makalah, wawancara dan uji gagasan serta rekam jejak yang dilakukan pada 29-30 Juni, dari jumlah itu menge­rucut menjadi tiga nama per posisi yang dilelang.

Dari data Badan Kepegawai­an Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, un­tuk posisi kepala Dinas Kese­hatan ada nama Direktur pada RSUD Cileungsi Mike Kalta­rina, Dokter Utama pada RSUD Cibinong Wahyu Eko Widi­harso dan Endang Rosyad Ac­hir (E.R.A) Kustomi yang kini duduk sebagai Wakil Direktur Administrasi RSUD Cibinong.

Sedangkan untuk posisi ke­pala Dinas Pemuda dan Olah­raga (Dispora), tiga nama yang lolos yakni Sekretaris Dispora Yadi Mulyadi, Camat Ciawi Bambang Setiawan dan Chair­uka Judhyanto Nugroh yang kini menjabat camat Leuwiliang.

Untuk posisi kepala Dinas Perhubungan (Dishub), ada nama Sekretaris Dishub yang kini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) kepala Dishub, Supri­yanto, bakal bersaing dengan dua camat. Yakni Camat Kla­panunggal Ade Yana Mulyana dan Camat Cijeruk Hidayat Saputradinata.

Kemudian, tiga nama yang lolos seleksi tim pansel untuk jabatan kepala Dinas Pember­dayaan Perempuan, Perlindun­gan Anak, Pengendalian Pen­duduk dan Keluarga Beren­cana (DP3AP2KB), yakni Camat Tajurhalang Nurhayati, Sekre­taris Dinas Sosial Yanti Gu­nayanti dan Sekretaris DP3AP­2KB Chaerudin Felani.

”Nanti kita laporkan ke KASN. Ketika sudah ada persetujuan, ya kita tindak lanjut. Nanti KASN putuskan, ada hasil kemarin itu sudah sah menurut KASN, sudah sesuai atau tidak, ada kecurangan atau tidak. Atau ada yang tidak puas dari hasil ini. Itu nanti dibawa ke KASN,” kata Kepala BKPP Kabupaten Bogor, Dadang Irfan, saat di­temui di kantornya, kemarin.

Ketika persetujuan didapat dari KASN serta tidak ada yang dipersoalkan sesuai poin tadi, baru berkas dikembalikan ke Pemkab Bogor untuk disetujui lalu memulai proses pelanti­kan pejabat baru.

Apalagi, kata dia, Bupati Bo­gor Ade Yasin secara terang-terangan meminta agar dila­kukan pengisian pada posisi-posisi Eselon II yang beberapa di antaranya sudah lama kosong, bahkan sejak tahun lalu. ”Ibu inginnya cepat. Beberapa sudah kelamaan kosong,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, menyebut pengisi­an harus segera dilakukan un­tuk mempercepat program yang tengah dijalankan. Ia berharap proses bisa rampung pekan ini. Apalagi, proses ini bakal seja­lan dengan rotasi mutasi jaba­tan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih digodok.

”Secepatnya dilantik biar se­gera terisi. Ini juga kan harus persetujuan KASN. Walaupun saya yang menentukan, kita yang akan pakai. Sesuai kebu­tuhan kita. Tapi kalau KASN nggak setuju, ya gimana?” tun­tas wanita 51 tahun itu. (ryn/c/yok/py)

Tags

Terkini