metro-bogor

Segarkan Tanaman saat Kemarau

Rabu, 3 Juli 2019 | 14:31 WIB

Mengantisipasi terjadinya kekeringan tanaman saat memasuki musim kema­rau, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperum­kim) Kota Bogor mengopti­malkan perawatan dan penyiraman secara maksi­mal di sejumlah taman.

KEPALA Bidang (Kabid) Taman Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Dekorasi Kota Bogor, M Hutri, mengatakan, penyiraman ini melibatkan tiga armada. Ma­sing-masing armada menampung volume air kurang lebih 5 sampai 10.000 liter. “Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan saat ini sudah ke­marau, namun jalur-jalur strategis mulai dari Warung Jambu, Pajajaran dan ekalokasari men­jadi prioritas penyiraman kami sehari dua kali,” kata Hutri, saat ditemui wartawan koran ini, kemarin.­

Selain penyiraman, sambung dia, pergantian tanaman yang kering dampak dari cuaca men­jadi perhatiannya. Bahkan, jajaranya tidak memungkiri bahwa kondisi cuaca sangat berdampak terhadap pemeli­haraan.

“Kami akan terus mengopti­malkan pemeliharaan maupun pergantian tanaman,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Dae­rah (BPBD) Kota Bogor, Es­tiningsih, menegaskan, meski­pun Kota Bogor tidak masuk dalam zona musim, pihaknya tetap melakukan antisipasi terhadap ancaman kekeringan.

“Kami setiap hari siap siaga sejalan dengan konsep Bogor berlari,” katanya.

Dia menyampaikan, Kota Bogor sudah diminta penetapan status kekeringan oleh Pemerin­tah Provinsi Jawa Barat, meski­pun belum terjadi bencana kekeringan.

“Untuk penetapan status ke­keringan di masing-masing wilayah, tujuannya agar setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait bisa melakukan anitipasi sejak dini untuk men­gatasi kondisi kekeringan,” tukasnya. (cr1/c/yok)

Tags

Terkini