metro-bogor

Empat Pejabat Naik Pangkat

Jumat, 5 Juli 2019 | 11:41 WIB

Enam bulan pasca-dilantik menjadi bupati Bogor, Ade Yasin merombak posisi sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dari 13 pejabat, ada empat anak buahnya yang mendapat pro­mosi, selebihnya hanya rotasi.

PENGISIAN ke-13 jabatan eselon sesuai hasil lelang ja­batan (open bid­ding, red) yang sejak satu pekan lalu dilaksanakan. Empat orang yang naik pangkat alias promosi jaba­tan adalah Mike Kaltarina sebagai kepala Dinas Keseha­tan, Ade Yana sebagai kepala Dinas Perhubungan. Lalu Bambang Setiawan sebagai kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Nur­hayati sebagai kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengenda­lian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).

Sedangkan sisanya yaitu Soebi­antoro sebagai kepala Dinas Pe­kerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sebelumnya ke­pala Dinas Arsip dan Perpusta­kaan yang kini diisi TB Luthfie Syam yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Pendidikan. Semen­tara kepala Dinas PUPR sebelum­nya, Yani Hasan, menja­bat kepala Pelaks­ana Ba ­dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sebelumnya kosong.

Kemudian Sekretaris DPRD Nuradi kini menjabat kepala Dinas Perda­gangan dan Perindustrian (Disperda­gin), mengisi posisi Dace Supriyadi yang digeser ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Joko Pitoyo yang sebelumnya menduduki kepala DPMPTSP kini memiliki jabatan baru sebagai asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang). Sementara asisten Ekbang sebelumnya Rustandi kini menjadi kepala Dinas Sosial yang sebelumnya kosong.

Kemudian Kepala Dinas Peruma­han, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Lita Ismu, digeser men­jadi staf ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan yang sebelumnya k o ­song. Lalu Ke­p a l a Di­nas Pariwisata dan Kebudayaan Rahmat Surjana kini menjadi ke­pala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) yang sebelumnya kosong. Pada sisi lain, empat pejabat yang naik pangkat hasil lelang jabatan terbuka sesuai yang diprediksikan sebelumnya.

Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan pejabat Eselon II yang baru saja dilantik merupakan penyegaran dan Surat Ke­putusan Bupati No: 821.2/155/Kpts- BUP/2019. Sebab, menurutnya, ada beberapa pejabat lama hingga tujuh tahun menjabat di dinas masing-masing. “Kami cuma rolling saja dan empat naik, yang sembilan di-rolling,” ungkapnya saat ditemui wartawan koran ini usai melantik di Pendopo Bupati, kemarin.

Dengan merotasi dan mutasi pe­jabat Eselon II, sambung Ade, akan sejalan dengan misi Kabupaten Bo­gor, yakni meningkatkan aksesibili­tas dan kualitas penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. “Un­tuk jabatan yang kosong, nanti akan dilaksanakan lelang jabatan kem­bali. Mudahan-mudahan minggu depan bisa kita laksanakan. Tinggal proses,” paparnya.

Usai pelantikan tersebut, ada enam kursi kepala dinas yang masih dalam keadaan kosong. Yakni kepala Dinas Pendidikan, kepala Dinas Pariwi­sata dan Kebudayaan, sekretaris DPRD, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Komunikasi dan Informartika dan asisten Pemerintahan dan Kesra.

Sementara tiga kursi camat juga kosong, yakni camat Ciawi, camat Tajurhalang dan camat Klapanung­gal. Masing-masing ditinggal Bambang Setiawan, Nurhayati dan Ade Yana. “Menunggu arahan Ibu Bupati dulu untuk pelaksanaan open bidding atau penunjukkan pejabat semen­tara,” ujar Kepala Badan Kepega­waian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Dadang Irfan. (cr1/c/cek/ps/els/run)

Tags

Terkini