METROPOLITAN - Prestasi membanggakan kembali diraih pelajar Kota Bogor di bidang olahraga. Pada kompetisi Gala Siswa Indonesia (GSI) 2019 tingkat provinsi Jawa Barat di Lapangan Sepak bola Pusdik Armed dan Pusdikjas, Kota Cimahi, 20-23 Agustus lalu, tim sepak bola pelajar Kota Bogor berhasil menggondol gelar juara pada jenjang pelajar SMP.
Di partai final, tim besutan pelatih M Kodrat itu sukses mengandaskan tim sepak bola pelajar Kota Tasikmalaya lewat adu penalti dengan skor 4-3. Perjalanan pasukan muda Kota Hujan untuk melenggang menuju tangga juara terhitung mulus.
Pada babak penyisihan grup, Tegar Braveheart dkk mengumpulkan tujuh poin, setelah dua kali kemenangan versus Kota Sukabumi 4-1 dan 1-0 melawan Kota Cirebon. Plus satu hasil seri 0-0 saat bersua tim Kabupaten Subang. Alhasil satu tempat di semifinal pun dalam genggaman. Pada babak itu, tak tanggung-tanggung, tuan rumah Kota Cimahi pun di bekuk dengan skor tipis 1-0 dan membuat Kota Bogor melaju ke partai Puncak.
Tak cuma gelar juara tim, salah satu pelajar Kota Bogor pun mampu membawa pulang penghargaan sebagai pemain terbaik dalam kompetisi itu, yakni pelajar asal SMP Negeri 9, Raihan Rahmat. Dobel prestasi ini membuat Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bogor, Eko Prabowo bangga atas raihan para pelajar di tingkat provinsi itu.
”Tentu ini tidak cuma membanggakan sekolah-sekolahnya, tapi juga Kota Bogor secara keseluruhan. Perjuangan anak-anak patut diapresiasi karena nggak mudah lawan para pesaing se- Jabar ini,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Pria yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor itu menambahkan, gelar juara ini menambah rasa percaya diri bahwa Kota Hujan punya banyak talenta muda pesepak bola, untuk bisa memberikan yang terbaik pada even-even olahraga di masa depan.
Menurutnya, usia pelajar kelahiran tahun 2005/2006 merupakan usia emas kedepan, karena mereka berpotensi menjadi penggawa tim Kota Bogor dalam berbagai even, mulai Popwilda (Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah), Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) maupun Porda (Pekan Olahraga Daerah) mendatang.
”Insya Allah. Bahkan memungkinkan juga masuk tim Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional, red), PON (Pekan Olahraga Nasional, red), atau tidak menutup kemungkinan ada yang masuk timnas. Intinya banyak pemain bertalenta di usia ini di Kota Bogor,” pungkas Danjen, sapaan karibnya. (ryn/b/yok)