metro-bogor

Pemkot hanya Tampung 4.000 RTLH

Sabtu, 31 Agustus 2019 | 10:02 WIB
ILUSTRASI: Ini salah satu RTLH di Kota Bogor. Pemkot menargetkan 8.000 RTLH terkaver dana bantuan pada pencairan 2020.

METROPOLITAN - Pemerin­tah Kota (Pemkot) Bogor me­nargetkan pengajuan ban­tuan sosial (bansos) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada 2019 sebanyak 8.000 rumah dari berbagai kate­gori.

Namun hingga mende­kati akhir tahun, jumlah pe­nerima yang terverifikasi dan keluar hasil berita acara hanya 4.461. Sisanya tengah dikebut sebelum akhir tahun agar bisa dilakukan pencairan pada 2020.

Kepala Subbagian (Kasub­bag) Administrasi Kesejahte­raan Masyarakat pada Sekre­tariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Bosse Anugrah Yusran, mengatakan, dana RTLH merupakan bentuk bansos dari Pemkot Bogor demi men­gurangi jumlah RTLH di Kota Hujan. Skemanya, peng­ajuan di tahun berjalan dan pencairan pada tahun berikut­nya.

“Sekarang yang sedang ber­jalan pengajuan RTLH 2019 untuk pencairan 2020. Peng­ajuan di kita, pencairannya di BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, red). Untuk pengajuan tahun ini target kita ada 8.000 rumah dengan berbagai kategori, tapi hingga Agustus baru ada 4.461 yang sudah ada hasil berita acara dan siap dicair­kan,” katanya.

Dari jumlah itu, membutu­hkan total permohonan awal proposal sebesar Rp62,8 mi­liar. Sedangkan dari hasil berita acara, jumlah yang akan turun baru sekitar Rp39,3 mi­liar. “Bocorannya segitu, kan setelah ada verifikasi, TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah, red) mengindikasikan jumlahnya segitu sesuai be­rita acara yang sudah ada,” imbuhnya.

Sampai akhir Agustus, terang dia, wilayah yang penerima RTLH-nya sudah mendapat­kan berita acara paling ba­nyak berada di Kecamatan Tanahsareal dengan 1.268 penerima. Diikuti Kecamatan Bogor Selatan dengan 1.131 penerima RTLH, lalu Keca­matan Bogor Barat dengan 972 penerima. Lalu, 474 pe­nerima RTLH di Kecamatan Bogor Utara sudah terverifi­kasi dan Kecamatan Bogor Tengah berjumlah 438 pene­rima.

“Untuk Kecamatan Bogor Tengah, sampai saat ini masih di angka 200-an, masih gerak tim di bawah. Masih ada se­kitar 848 penerima RTLH yang perlu diverifikasi ulang, kita sih tekankan untuk bisa sele­sai semua ya, karena kan akhir tahun sebentar lagi. Kalau mau jumlah itu rampung, kan tim dilapangan juga terbatas,” ungkap Bosse.

Sementara itu, Sekretaris BPKAD Kota Bogor, Lia Kania Dewi, menyebut, untuk pen­cairan RTLH 2019 hingga akhir Juli sudah cair total penerima RTLH sebanyak 3.166 pene­rima dengan total yang sudah turun Rp34.352.616.000. Se­dangkan jumlah total RTLH sendiri mencapai 4.635 rumah.

“Artinya, masih ada sisa 1.469 penerima RTLH dari yang sudah cair 3.166 rumah pada 2019, hasil pengajuan dari tahun sebelumnya,” pungkas Lia. (ryn/c/yok/py)

Tags

Terkini