METROPOLITAN - Kabar duka datang dari lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Achsin Prasetyo menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (7/9) malam, sekira pukul 23:15 WIB, di Rumah Sakit (RS) Budi Rahayu, Blitar, Jawa Timur. Kursi yang ditinggalkan pun kosong untuk sementara sampai waktu yang belum ditentukan
Hal itu dibenarkan Kepala Kepegawaian dan Pengembagan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor M Taufik, bahwa mantan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor itu wafat. "Betul, beliau menghembuskan nafas terakhir di Blitar," katanya saat dihubungi Metropolitan, kemarin.
Sejauh ini, sambung dia, Pemkot Bogor belum menentukan siapa pengganti sementara yang menjabat Asisten Administrasi Umum yang ditinggalkan pria berkumis itu, lantaran masih dalam suasana berduka. Jajaran Pemkot Bogor bergegas menuju Blitar, tempat almarhum dikebumikan.
"Terkait posisi, belum (ditentukan) karena masih suasana suka. Kita sedang perjalanan sama Pak Sekda ke rumah duka ke Blitar," papar mantan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bogor itu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menuturkan, almarhum dikebumikan di kampung halamannya di Blitar, Jawa Timur, selepas ba'da Dzuhur kemarin (8/9) siang. Terkait posisi kosong yang ditinggalkan, mantan petinggi KPK itu mengakui tidak harus segera menunjuk pengganti almarhum di kursi tersebut. Atau sesuai aturan menunjuk pelaksana harian (plh), baik dari kabag atau sekda.
"Kita belum lihat seperti apa. Masih suasana duka, kami belum bahas," jelas Dedie.
Dari informasi yang diterima, Achsin yang juga pernah mengabdi di Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) (sekarang Dinas Perhubungan, red) itu dikabarkan meninggal dunia karena sakit jantung yang dideritanya. (ryn/c/yok)