METROPOLITAN - Sejak dilantik akhir Agustus lalu, memang belum ada pekerjaan berarti dari anggota DPRD Kota Bogor dalam fungsi legislatif dan fungsi bugdeting. Namun tidak dengan anggota DPRD Kota Bogor dari Partai Amanat Nasional (PAN), Safrudin Bima, yang tetap bergerilya dengan bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat. Buatnya, harus maksimalkan waktu yang ada dengan tetap menyerap aspirasi dari bawah.
Laporan : Ryan Muttaqien
Memanfaatkan waktu yang ada, ketua Fraksi Amanat Nurani (F. AN) itu mengunjungi warganya di RW 3, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, tepatnya bersilaturahmi dengan lembaga pendidikan agama Islam Yayasan Hidayatul Idrusiyyah. “Sebab kita nggak boleh membuang waktu percuma. Sebelum pekerjaan kita seutuhnya ada, kita harus tetap jalankan fungsi pengawasan dan turun ke masyarakat, tidak berubah,” kata Safrudin Bima kepada Metropolitan, kemarin (9/9).
Politisi nyentrik itu ingin agar meskipun kini sudah berhasil duduk di kursi anggota dewan, ia tidak ingin berubah dan tetap tampil apa adanya serta tetap dekat dengan masyarakat. Tentu saja itu bukan hal mudah, lantaran harus selalu punya prioritas dan meluangkan waktu untuk bertatap muka dan silaturahmi dengan warga. Terlebih warga yang berjuang bersama-sama sejak awal.
“Menjaga yang sudah terbangun, ya dengan turun dan muter terus, begitu saja agar dekat dengan rakyat. Harus benar-benar maksimalkan waktu. Yang sudah terbangun harus dijaga dengan silaturahmi dan memelihara kedekatan,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, tentu menyaring dan menyerap aspirasi dari warga karena saat ini anggota DPRD Kota Bogor masih punya ‘waktu luang’ sembari menunggu format pimpinan definitf dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terpenuhi. “Sambil serap aspirasi, dewan juga kegiataannya belum menyita waktu, ini kita bawa ke dewan nanti,” papar SB, sapaan karibnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Hidayatul Idrusiyyah Ustad Nurhadi berharap silaturahmi dan kedekatan tetap terjaga, meskipun dengan status anggota DPRD, sehingga tetap dekat dengan warganya. “Perjuangan baru dimulai, jadi harus konisiten membangun silaturahmi dan menyerap aspirasi umat,” tuntasnya. (ryn/c/yok)