METROPOLITAN - Menjelang pelantikannya sebagai Anggota DPR RI, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyambangi kantor DPRD Kota Bogor, kemarin (20/9). Untuk bersilaturahmi dan melakukan pembahasan internal dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Bogor serta Fraksi Amanan Nurani (F. AN). Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno mengatakan, pertemuan juga difasilitasi pimpinan DPRD sementara, sebelum berdialog dengan F. AN yang sudah mulai aktif. Ia menitipkan pesan untuk anggota dewan dari partai berlambang matahari itu, untuk tak lagi bekerja untuk diri sendiri atau kelompok, tapi untuk masyarakat Bogor secara umum. "Kita wajib komitmen, tunaikan apa yang kita sampaikan saat kampanye," katanya kepada Metropolitan, kemarin. Kedua, sambung dia, ada bahasan internal dengan partai dan fraksi, karena ada rencana untuk melakukan pergantian anggota fraksi. Yang diharapkan bisa terealisasi dalam waktu dekat. "Ini langkah yang juga sudah kita fikit dengan matang dan hati-hati. Sehingga fraksi bisa lebih bekerja secara full," tandas pria berkacamata. Eddy juga mendapati aspirasi masyarakat Bogor Selatan dan beberapa warga lain yang terdampak pembangunan rel ganda atau double track kereta api Bogor-Sukabumi. Ia mengaku setelah dilantik nanti, akan segera menyampaikan hal itu di forum DPR RI, paling tidak ada komunikasi untuk mengurangi gejolak sosial. Meskipun ia belum mengetahui secara detil duduk persoalan yang terjadi, ia akan berusaha memfasilitasi komunikasi soal solusi, misalnya perihal relokasi. "Aset PT KAI itu nggak cuma di Bogor, bahkan se-indonesia, banyak digunakan warga. Karena dianggap ruang publik. Tapi penertiban juga harus manusiawi karena warga disitu sampai ada yang beberapa generasi tinggal disana. Kita pikirkan kepentingan mereka," paparnya. Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima menuturkan, kedatangan pimpinan partai berlambang matahari itu sebagai suport kepada Fraksi Amanat Nurani (F. AN), juga memberikan masukan agar fraksi bekerja serius dan amanah serta jadi kader yang baik. "Menjaga kepentingan masyarakat sesuai mandat pimpinan. Mandatnya? Kita laksanakan tugas dengan baik, jaga nama baik partai dan marwah DPRD Kota Bogor," tuntasnya. (ryn/c/yok)