METROPOLITAN - Dinilai berhasil menerapkan Cash Management System (CMS), Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor akan membangun kembali kerja sama dengan pihak bank yang sudah memiliki program CMS. Saat ini memang baru beberapa unit pasar yang sudah menjalankan CMS dengan target seluruh unit di Kota Bogor menerapkan hal yang sama. Laporan : Ryan Muttaqien PENGKAJIAN beberapa bank yang akan dijajaki untuk menerapkan sistem baru ini bertujuan memberikan akses layanan terbaik untuk pedagang serta mengunci agar sistem tidak kabur dari kebocoran pendapatan. Direktur Umum PD PPJ, Jenal Abidin, mengatakan, hadirnya CMS yang sudah dijalankan di Unit Pasar Sukasari sudah sangat baik dan terukur untuk pendapatan unit. Program baru ini pun bakal dimasukkan ke unit pasar yang lain. “Kami sudah jajaki pihak bank yang akan kerja sama dengan kami sekaligus memberikan masukan inovatif dari bank lainnya. Supaya bukan cuma kerja sama, kami juga mendapatkan berbagai masukan sistem pembayarannya,” katanya kepada pewarta, kemarin. Jika program inovatif itu berjalan baik, maka ini jadi peluang agar kebaikan sistem pembayaran meluas. Ia pun mengaku sudah mengkaji sejumlah pasar yang akan menerapkan CMS, yakni Pasar Gunungbatu, Pasar Baru Bogor dan Pasar Kebonkembang. "Semua akan kami jalankan di seluruh unit untuk perkembangan sistem pembayarannya,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan PD PPJ, Seno Rohim, mengungkapkan, kerja sama dengan pihak bank merupakan bagian dari cara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor itu untuk meng-input program dari bank tersendiri yang benar-benar bisa menyesuaikan dengan program PD PPJ. “Intinya, kami membuka peluang kerja sama dengan pihak bank mana pun. Sampai hari ini kami sudah mengundang Bank Mega Syariah, Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI. Kami juga akan mengundang bank lain, seperti Bank Kota Bogor dan lainnya. Untuk menjadi rujukan sistem ini, ke depan kami jajaki bank-bank lainnya,” pungkasnya. (ryn/c/yok/py)