METROPOLITAN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor berupaya untuk memberikan pelayanan optimal terhadap semua pelanggannya. Diantaranya dengan mengadakan konsultasi publik dan temu pelanggan, di IPB International Convention Center (IICC), Botani Square, kemarin (13/11).
Melalui kegiatan ini, PDAM Tirta Pakuan memaparkan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) 2019-2039 dan memberi kesempatan kepada para pelanggan untuk memberikan saran agar tercipta pelayanan yang lebih baik.
Wali Kota Bogor Bima Arya menghimbau PDAM Tirta Pakuan untuk fokus meningkatkan kualitas, tidak hanya dalam masalah teknis, tetapi juga sisi non teknis pun harus lebih diperhatikan.
"Jangan hanya masalah teknis saja yang diperbaiki, masalah non teknis seperti komunikasi juga harus ditingkatkan kualitasnya, agar PDAM dapat fokus memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada para pelanggannya,” katanya saat memberikan sambutan, kemarin.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Pakuan, Deni Surya Senjaya menginformasikan pentingnya kegiatan ini bagi PDAM Tirta Pakuan. Pihaknya memberitahukan kepada para pelanggan bagaimana rencana PDAM ke depan. Khususnya dalam dalam pelayanan. Selain itu dapat menjadi panduan untuk bisa menata tentang sistem air bersih di Kota Bogor. Deni menuturkan, kegiatan temu pelanggan merupakan suatu kewajiban bagi PDAM.
"Setiap tahun temu pelanggan harus selalu diselenggarakan, agar kami dapat mendengar langsung berbagai masukan, saran, dan koreksi. Ini semua agar PDAM Kota Bogor menjadi lebih baik,” terangnya.
Di tempat yang sama, Direktur Pengembangan SPAM Dirjen SDA Kementrian PUPR, Yudha Mediawan mengakui tugas berat PDAM Tirta Pakuan yang sudah mendapat predikat terbaik kedua dengan pelanggan diatas 100 ribu. Selain itu, pengembangan pelayanan yang sudah 92 persen, menjadi PR agar bisa 100 persen wilayah terlayani.
“Kami mensupport berbagai programnya. Ada berbagai hal yang bisa kami berikan, misalnyua bentuk bantuan program dari APBN, dari hibah. Bisa juga pinjaman sesuai Perpres, terutama bagi PDAM yang sudah sehat seperti Kota Bogor ini. Bermitra dengan swasta juga bisa didorong karena saat ini sudah baik,” ujarnya.
Acara inipun ditutup dengan penandatanganan nota dukungan program RISPAM oleh Dirjen Cipta Karya, Dirjen SDA, Ketua BPPSPAM, dan Walikota Bogor. Serta pembagian door prize bagi tamu undangan yang beruntung.
Turut hadir dalam kegiatan ini Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Wakil Walikota Dedie A Rachim, Direktur Pengembangan SPAM, Ir. Yudha Mediawan, Anggota BPPSPAM, Hari Limbong, Kepala Pusat Air Tanah Air Baku, Ir. Iriandi Azwartika, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jabar, Feriqo Asya Yogananta ST, MT, Kepala Bappeda Kota Bogor, Erna Hernawatin, jajaran Direksi, Forum Komunikasi Pelanggan serta perwakilan pelanggan PDAM dari beberapa wilayah Kota Bogor.(ryn/c/yok/py)