METROPOLITAN - Penerapan sejumlah program dan kebijakan menjaga kebersihan lingkungan, kini berbuah manis. Diberlakukannya Peraturan Bupati Bogor (Perbup) tentang Asri Tanpa Kantong Plastik (Antik), hingga progran Kampung Ramah Lingkungan (KRL), dinilai mampu menekan produksi sampah masyarakat Bumi Tegar Beriman. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Panji Kstariyadji, mengatakan, tak hanya Antik dan KRL, sejumlah program dan kebijakan Pemkab Bogor seperti, Bogor Green And Clean, Eco Village, Bank Sampah, juga ikut andil dalam menekan produksi sampah. Bahkan sejumlah sekolah juga ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Berdasarkan data yang ada, dari 40 kecamatan yang terdiri dari 435 desa dan kelurahan, sedikitnya ada 223 KRL dan 26 sekolah  berhasil meraih penghargaan bergengsi. Mulai dari penghargaan dari Pemkab Bogor, hingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "98 KRL yang mendapatkan penghargaan KRL Pratama, 38 KRL yang mendapatkan penghargaan KRL Madya dan 4 KRL yang mendapatkan penghargaan KRL Jawara. Selain itu, ada 26 sekolah yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata. Atau Sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah," katanya. Tak hanya itu, jika mengacu kepada laporan yang ada, pasca diberlakukannya sejumlah program lingkungan tersebut, jumlah produksi sampah di Kabupaten Bogor berkurang sebanyak 13 persen Dari yang semula berjumlah 2.800 ton perhari, saat ini berkurang menjadi 2.436 ton setiap harinya. "Saya rasa, semakin kesini masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sedikit contoh, dari awalnya jumlah KRL hanya ada sembilan, saat ini jumlahnya sudah mencapai 223 KRL,” bebernya. Mendengar hal ini, Bupati Bogor, Ade Yasin, mengaku, senang akan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Bahkan, orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman tersebut juga terlihat sumringah, saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan Bogor Green and Clean ke III, akhir pekan kemarin. "Saya yakin semua yang hadir disini peduli akan kelestarian lingkungan hidup. Ajang Kabupaten Bogor Bogor Green and Clean ini super keren dan luar biasa karena kreativitas pesertanya dalam menanggani sampah dalam hal ini mendaur uang sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat," ucapnya. Ibu dua orang anak ini juga berpesan, agar masyarakat senantiasa menjaga lingkungan hidup dari sampah ataupun limbah. Serta meminta dukungan kepada masyarakat, untuk senantiasa memanfaatkan lahan perkarangan, maupun lahan tandus untuk disulap menjadi taman yang indah. "Kabupaten Bogor milik kita semua. Maka dari itu, ayo bersama-sama kita bangun Kabupaten Bogor menjadi lebih baik lagi. Kita mulai semuanya dari lingkungan dimana kita tinggal, kita sama-sama berikan kontribusi nyata untuk lingkungan kita semua," tandasnya. (ogi/c/yok)