METROPOLITAN – Belum genap tiga bulan pasca-longsornya Tembok Penahan Tanah (TPT) milik mal Boxies123, Jalan Tajur, Kecamatan Boogor Timur, yang membuat rumah warga ambruk, kini tanah longsor kembali terjadi di lokasi yang sama, Rabu (11/12) sore. Tembok bagian belakang lokasi yang bersebelahan langsung dengan Kampung Sukajaya RT 1/6 itu jebol kurang lebih 15 meter. Material tanah hampir saja menutup akses jalan setapak warga. Untung saja insiden di sore hari saat hujan deras itu tidak kembali merusak rumah warga, dan hanya menimpa tanah kosong di belakang pemukiman warga. Jebolnya TPT proyek mal di bilangan Jalan Tajur itu dibenarkan Camat Bogor Timur, Abdul Wahid. Menurutnya, insiden terjadi sekitar pukul 17:00 WIB saat hujan deras mendera hampir seluruh wilayah Kota Bogor. Beruntung, tidak ada korban jiwa seperti insiden pada pertengahan Oktober lalu. “Jebol kurang lebih 15 meter, tapi nggak nimpa rumah warga. Hanya kena yang di bagian belakang rumah warga yang berupa tanah kosong. Nggak ada korban jiwa,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin (11/12) malam. Mantan sekretaris Camat Bogor Tengah itu menambahkan, pihaknya bersama Muspika akan segera menyambangi pemilik proyek agar lebih serius dan mengcek kembali TPT secara total, sehingga warga tidak dibuat resah ketika ada hujan lebat. Ia mengakui setelah kejadian Oktober lalu, puihaknya sudah mengingatkan pengelola Boxies, namun nampaknya tidak diindahkan. “Muspika secepatnya akan temui mereka. Buat saya itu sih bagian dari teguran dari alam buat Boxies. Kami sudah ingatkan waktu yang lalu, dia akna mengecek kembali TPT secara total, tapi malah kejadian lagi ya itu. Padahal hujan belum seberapa,” ketusnya. Sementara itu, warga RT 1/6 Kampung Sukajaya Wahyu mengatakan, jebolnya TPT terjadi sekitar pukul 16:00 WIB lebih. Ketika hujan deras melanda, warga berinisiatiif cek kebelakang perkampungan setelah terdengar suara dan sudah ada jebolan disertai gundukan tanah yang meluber ke perkampungan. Untung saja tidak ada akses jalan yang tertutup karena ujung benteng tanah kosong berbatasan dengan kali di belakangnya. “Kami sedang bicarakan untuk langkah selanjutnya, mengungsi, ya takutnya ada susulan. Intinya sudah koordinasi dengan aparat wilayahan,” ucapnya. Saat hendak di konfirmasi, perwakilan PT Sinar Indonesia Loka sebagai pengelola Mal Boxies123, Lies, belum memberikan keterangan terkait insiden kemarin. Sambungan telepon dan pesan singkat via WhatsApp yang dilayangkan pewarta belum mendapat tanggapan hingga Rabu (11/12) pukul 20:00 WIB. (ryn/c/yok)