METROPOLITAN - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bogor menggelar rapat evaluasi akhir tahun di rumah makan bilangan Jalan Pajajaran, kemarin (20/12) sore. Evaluasi program tahun 2019 sekaligus perencanaan program kerja pada tahun depan menjadi bahasan utama para pengusaha Kota Hujan. Laporan : Ryan Muttaqien Ketua BPC Hipmi Kota Bogor Zulfikar Priyatna mengatakan, rapat evaluasi sekaligus perencanaan kerja 2020 ini menjadi bahasan utama. Lebih kepada berdiskusi dan saling sharing masukan dari pekerjaan tahun ini, untuk disesuaikan dengan kedepan. "Menjaring masukan untuk kedepan. Itu kita evaluasi, meskipun sudah banyak prestasi pertumbuhan organisasi. Misalnya rasio program kerja sama, bagaimana dampaknya, itu kita ukur," katanya kepada pewarta, kemarin. Ia menambahkan, ada beberapa program baru yang akan dilaksanakan tahun depan. Misalnya konsep pemagangan bagi CEO ke pengusaha yang punya level lebih tinggi. Dengan maksud agar ada transfer ilmu berwirausaha menjadi lebih baik. Kemudian, kata dia, ada program Hipmi akademi, yaknj menggelar pendidikan dan wirausaha terpadu yang dibimbing langsung oleh praktisi atau pengusaha Hipmi. "Kita juga rencanakan ada Hipmi Goes To Kelurahan. Ini untuk menjaring potensi-potensi wirausaha dan produk di wilayah. Ini belum tereksplor. Kita ingin kelurahan punya konsep ekonomi yang kuat, dan dorong produk unggulan tiap kelurahan, kami harap itu terkoneksi," papar Zul. Sehingga, ia berharap kedepan ada hubungan dan perhatian dari pemerintah, untuk menyinergikan program Hipmi Kota Bogor dengan kebijakan pemerintah. Agar keterlibatan Hipmi punya dampak positif bagi kota. Sementara itu, Dewan Kehormatan HIPMI Kota Bogor Rifki Thoriq menuturka, saat ini program HIPMI makin banyak dan kreatif, banyak yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat. Dirinya melihat program Zulfikar sangat mengena ke masyarakat juga anggota mendapatkan manfaat. "Saya mendorong program mereka, akan support terus. HIPMI kedepan harus tetap dan semakin bermanfaat bagi masyarakat juga anggota. Kita harus pandai memanfaatkan silaturahmi," pungkasnya. (ryn/c/yok)