METROPOLITAN - Pusat perbelanjaan Citiplaza Bogor yang selama ini dikenal dengan nama Plaza Jembatan Merah (PJM), secara resmi dibuka kembali, Jumat (27/12). Head of Commercial Marketing NWP Retail, perusahaan induk pengelola Citiplaza Bogor, Teges Prita Soraya, mengaku, senang dan bahagia atas dibukanya Citiplaza. Terlebih, bangunan yang dulu dikenal dengan PJM ini usai direnovasi dengan waktu yang cukup panjang. Laporan: Fadil Noviyanto PJM sendiri telah berusia lebih dari 10 tahun dan mulai diakuisisi NWP Retail sejak Desember 2015. Proses renovasi dimulai dari pertengahan 2019. Berada di lokasi yang strategis, yaitu di tengah-tengah pusat perekonomian, tepatnya di Jalan Veteran, Citiplaza Bogor menempati bangunan tiga lantai dengan total luas (GFA) sebesar 3,572 m2 dan total area ritel yang disewakan (NLA) seluas 2,458 m2. Citiplaza Bogor merupakan pusat perbelanjaan milik NWP Retail pertama yang menggunakan brand Citiplaza. Dimana perusahaan ini merupakan pengembang real estate dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, yang aset-asetnya meliputi pusat perbelanjaan dengan brand The Park, Citimall, CSB Mall, Palu Grand Mall dan Citiplaza. “Tahun ini, NWP Retail berhasil meresmikan dua Pusat Perbalanjaan baru, yaitu Citimall Dumai dan Citiplaza Bogor,” kata Teges. Menurutnya, dengan brand dan tampilan baru yang lebih modern, Citiplaza Bogor diisi pelbagai tenant menarik, mulai dari Superindo, CFC, Mokko Donuts dan juga tempat bermain anak atau Fun City. “Selain itu, para pengunjung juga bisa menemukan berbagai buku dan stationary di area pameran Toko Buku Gunung Agung, dan aneka macam sepatu dan sandal di gerai Fladeo yang berada di lantai 1,”bebernya. Ia menjelaskan, untuk melengkapi destinasi berbelanja para pengunjung, Citiplaza juga menghadirkan sebuah pusat kuliner Foodciti yang diisi oleh pengusaha kuliner lokal dengan pilihan makanan dan minuman vang sangat beragam. Berbagai tenant yang mengisi Foodciti antara lain De'Saungan, Ombeku, Mie Ayam Cimi, Ayu Coffee, dan Top Dimsum 88, yang menyajikan berbagai pilihan masakan Nusantara dan Internasional. “Mulai dari aneka soto, mie, berbagai masakan ayam, dimsum, hingga kopi dan minuman kekinian,” tuturnya. Teges mengaku, Citiplaza Bogor berkomitmen untuk mendukung para pelaku usaha lokal dengan memberikan peluang yang luas untuk membuka usahanya di Citiplaza Bogor, tidak hanya di bidang kuliner, namun juga fashion, aksesoris dan hiburan. "Selain mendukung pengusaha lokal, kehadiran Citiplaza Bogor juga akan memberikan dampak positif dalam peningkatan perekonomian daerah terutama dari sektor pajak. Kehadiran Citiplaza Bogor juga akan banyak membuka lapangan pekerjaan baru, terutama dari gerai-gerai yang ada di mall ini," ucapnya. Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Bogor, Ganjar Gunawan, berharap, kehadiran citiplaza bisa membantu petkembangan UMKM di Kota Bogor. Ia juga mengatakan, wilayah di Jalan Veteran, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, yang merupakan wilayah yang berdekatan dengan pasar, kehadiran Citiplaza memberikan wajah baru. "Ini adalah bentuk sinergitas antara pengusaha dengan pelaku UMKM. Saya harap pengusaha dan investor lain bisa mengikuti langkah-langkah yang sudah diambil oleh Citiplaza," kata Ganjar. Sementara itu, Lurah Panaragan, Manan Tampubolon, mengaku, senang dengan kehadiran Citiplaza. Selain mempercantik kawasannya, serapan tenaga kerja yang dilakukan oleh Citiplaza juga membantu mengurangi angka pengangguran yang ada di Panaragan. "Ini bagus, karena membantu kami menyalurkan tenaga kerja. Saya harap kedepannya akan ada lagi serapan tenaga kerja yang ada di Citiplaza," pungkasnya. (dil/c/yok)