metro-bogor

PDAM Terapkan Pengadaan Secara Elektronik

Selasa, 31 Desember 2019 | 10:18 WIB
LAUNCHING: PDAM Tirta Pakuan me-launching aplikasi e-Procurement (e-Proc) sebagai instrumen dalam pengadaan barang jasa.

METROPOLITAN – Demi mewujudkan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah bahwa pengadaan barang jasa dilakukan dengan sistem elektronik, PDAM Tirta Pakuan kini punya aplikasi e-Procurement (e-Proc) sebagai instrumen dalam mengadakan barang jasa. Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Pakuan mengatakan, e-Proc merupakan sarana aplikasi berbasis web untuk melakukan proses pengadaan barang jasa di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor itu. Melalui implementasi itu, ia mengharapkan bisa meningkatkan efektifitas, efisiensi, transparansi dan keterbukaan, sehingga tercipta tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance. "Tujuannya, untuk meningkatkan integrasi antar unit kerja, serta mewujudkan transparansi, kecepatan proses, efisiensi waktu dan biaya, juga memudahkan pengawasan proses pengadaan barang dan jasa," katanya selepas peluncuran e-Proc PDAM Tirta Pakuan di IICC, kemarin. Selain itu, sambung dia, seluruh stakeholder dan mitra kerja akan diuntungkan dengan transparansi proses pengadaan. Sehingga menciptakan persaingan yang sehat dan kompetitif. Hal yang terpenting dalam penerapan aplikasi tersebut, diantaranya mengurangi pertemuan secara langsung antara user, pelaksana/pejabat pengadaan dan calon vendor. Deni menambahkan, para pelaku usaha yang ingin mengikuti proses pengadaan barang jasa secara elektronik itu dapat mengakses web PDAM Tirta Pakuan pada ling www.e-proc.pdamkotabogor.go.id. “Jadi dapat mencegah kemungkinan terjadinya fraud,” ucapnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya, yang hadir dalam peluncuran e-Proc PDAM Tirta Pakuan mengapresiasi inovasi yang dilakukan dan dikembangan oleh PDAM Tirta Pakuan. Sejalan dengan itu, pria 47 tahun itu mengingatkan agar sistem ini bisa dikeloloa dengan baik. "Semangat kita adalah membangun sistem, tapi bukan mengakali sistem. Jika ini berjalan, saya yakin PDAM akan tetap menjadi PDAM terbaik se-Indonesia," tuturnya. Selain F1, peluncuran aplikasi ini juga dihadiri  Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim, Deputi Hukum dan Penyelesaian Sanggah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Ikak Gayuh Patriastomo, Kasie Datun Kejari Bogor Wahyu Hidayat, Kabag Perencanaan Polresta Bogor Kompol Sri Marheni Rai, unsur direksi dan pejabat struktural PDAM Kota Bogor, serta ratusan penyedia barang/jasa mitra PDAM Tirta Pakuan. (ryn/c/yok)

Tags

Terkini