METROPOLITAN - Dugaan penyelewengan hingga pengerjaan proyek yang tak sesuai dengan perencanaan, mewarnai pembangunan megaproyek Situ Plaza Cibinong, di Kecamatan Cibinong. Situ yang menghapit rumah dinas bupati Bogor, wakil Bupati Bogor, hingga kantor wakil rakyat, rupanya tak membuat kontraktor yang memenangkan tender Rp7,22 miliar itu bekerja dengan baik. Semua ini terlihat dari puluhan tiang bangunan yang miring. Semua itu pun membuat pengunjung maupun masyarakat Bumi Tegar Beriman takut. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengaku, pihaknya masih menunggu hasil rilis temuan Badan Pengawas Keuangan (BPK) terkait kejanggalan pembangunan megaproyek tersebut. “Kami masih menunggu hasil BPK,” singkatnya. Sebelumnya, ia pernah memimpin sidak Komisi III DPRD Kabupaten Bogor ke proyek pembangunan Situ Plaza Cibinong, pada Selasa (10/12). Hasilnya, ada sejumlah tiang pancang dalam kondisi tak terpasang sempurna atau miring. Atas temuan itu, Sastra meminta pihak kontraktor PT Sinar Cempaka Raya agar membuat konstruksi proyek itu tetap kuat. Meskipun, pemasangan tiang pancangnya tidak sesuai dengan pemasangan ideal. “Mereka bilang sudah diuji, yakin kuat. Makanya nanti kita lihat saja. Progresnya sudah 82 persen, sisa waktu pengerjaannya 12 hari lagi, mudah-mudahan selesai,” ungkap politisi Gerindra tersebut. Sebelumnya, Pelaksanaan Harian Proyek Dodi Setiawan tidak banyak komentar perihal proyek Situ Plaza Cibinong yang ada kejanggalan terhadap pelaksanaanya. “Maaf Bang, untuk hasil temuan BPK nanti resminya ada Website BPK disampaikan dalam bentuk LHP,’’singkat Dodi.(mul/c/yok)