METROPOLITAN – Menindaklanjuti surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang memerintahkan setiap Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) se-Jabodetabekjur untuk mempercepat proses percetakan KTP-el. Disdukcapil Kota Bogor pun melakukan sosialisasi dan melaunching program Outlet Berlari – 5 menit. Dalam program tersebut, nantinya semua pengunjung yang ingin mencetak KTP-el, KIA dan KK akan mendapatkan produk dengan waktu layanan dibawah 5 menit. “Nantinya, mulai tanggal 3 Februari, seluruh warga yang sudah memilik suket, tinggal menunggu hasil percetakan di Kelurahan masing-masing,” ujar Kadisdukcapil Sujatmiko Baliarto, kepada Metropolitan, kemarin (30/1). Saat ini berdasarkan data yang tercatat oleh Disdukcapil Kota Bogor, terdapat kurang lebih 8.028 KTP-el yang menunggu dicetak dan 44.062 suket yang mengantre untuk dicetak. Tenggat waktu yang diberikan oleh Dirjen Dukcapil yaitu sampai 10 Februari, menurut Jatmiko bisa terpenuhi. Sedangkan untuk melakukan akselerasi pendataan, Dukcapil Kota Bogor akan melakukan program "Disdukcapil remaja" dengan melakukan kerjasama dengan OSIS untuk perekaman kolektif di sekolah tingkat SMA seluruh kota  Bogor dan akan menggarap MOU dengan PKK Kota Bogor terkait "Dartib adminduk Coverage" Kota Bogor. “Ini semua demi akselerasi kinerja Dukcapil Kota Bogor, sesuai arahan Walikota yaitu Bogor Berlari,” tutup Jatmiko. (dil/c/yok)