Sehat itu mahal. Kalimat ini mungkin membuat masyarakat terhenyak. Di tengah badai pandemi virus corona alias Covid-19, seluruh lapisan masyarakat akhirnya tersadar betapa pentingnya menjaga kebersihan. Mulai dari mencuci tangan hingga menjaga etika ketika bersin atau batuk. Namun, itu semua belum cukup untuk mencegah mewabahnya virus yang sudah menjangkit sekitar 700 warga Indonesia. DEMI menjaga kebersihan lingkungan Kota Bogor dan melawan penyebaran virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China itu, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan serentak di Kota Bogor. Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang Danubrata, mengatakan, bakti sosial ini dilakukan di seluruh Kota Bogor dengan melibatkan pengurus dan anggota DPRD Fraksi PDIP. Selain itu, dilakukan juga pembagian hand sanitizer dan pamflet kaitan wabah corona yang dikeluarkan DPP PDI. ”Semua anggota DPRD Kota Bogor di masing-masing dapil turun langsung ke wilayah dan melakukan penyemprotan disinfektan secara marathon untuk membantu masyarakat dan memberikan penjelasan kepada masyarakat soal penanganan Covid-19 dan cara menanggulanginya,” terangnya kepada Metropolitan, Kamis (26/3). Menurutnya, penyemprotan disinfektan ini untuk mengurangi wabah corona, termasuk hand sanitizer yang dibagikan sebanyak 5.000 botol di seluruh Kota Bogor. Tak hanya itu, DPC PDIP Kota Bogor melalui Fraksi PDIP DPRD Kota Bogor juga menyerahkan APD ke RSUD Kota Bogor untuk membantu tim medis dalam melakukan penanganan corona. ”Kami Fraksi PDI-P Kota Bogor menyetujui penambahan anggaran hingga Rp8 miliar untuk pembelian APD yang digunakan untuk menangani corona di Kota Bogor. Ini tanggung jawab kita dan seluruh masyarakat dalam menanggulangi corona,” ucapnya. Ia berharap gerak cepat Pemkot Bogor dalam menangani wabah corona supaya Bogor kembali pulih. ”Kami berterima kasih kepada tim medis di Kota Bogor yang terus bekerja dan memberikan yang terbaik, dengan gigih membantu warga. Semoga mereka diberikan kesehatan dan kekuatan agar bisa menjalankan tugas sebaik- baiknya,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Dadang juga mengimbau warga Kota Bogor tetap diam di rumah sesuai imbauan pemerintah. Jadi, bagi anak muda jangan merasa kuat karena virus corona bisa mengenai siapa pun. ”Jadi, virus ini tidak memandang bulu, siapa pun bisa tertular. Jadi lebih baik menghindari dengan diam di rumah dan work from home (WFH),” ajaknya. (dil/c/yok/py)