metro-bogor

Perumda Tirta Pakuan-Satpol PP Sebar Masker Kain di Pasar Anyar

Rabu, 15 April 2020 | 09:08 WIB

Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor bersama Satpol PP Kota Bogor membagikan ratusan masker kain gratis kepada para pedagang dan masyarakat di kawasan Pasar Anyar, Jalan MA Salmun, Selasa (14/4). PEMBAGIAN masker kain secara cuma-cuma ini meru­pakan upaya Tirta Pakuan bersama Satpol PP untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 sekali­gus menyosialisasikan pene­rapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Rabu (15/4) ini. ”Saat ini masif kampanye Gerakan Sejuta Masker Kain sebagai edukasi dan memenuhi kebutuhan masker bagi war­ga Kota Bogor agar tak mudah terse­rang virus. Nah, Tirta Pakuan turut berkontribusi ke sana,” ujar Direktur Umum Perumda Tirta Pa­kuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan. ­ Perumda Tirta Pakuan ber­sinergi dengan Satpol PP Kota Bogor agar penyebaran dan sosialisasi penerapan PSBB lebih efektif. ”Jelas, penanganan Covid-19 harus dikerjakan bersama-sama. Makanya kita berkolaborasi dengan teman-teman Satpol PP agar sosialisasi bisa lebih menjangkau masyarakat luas,” katanya. Selain penyebaran masker, sambung dia, Tirta Pakuan juga berkontribusi dengan penyediaan 18 unit perangkat cuci tangan portabel, penyem­protan cairan disinfektan, Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis serta pemba­gian paket sembako bagi ma­syarakat terdampak Covid-19. Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Operasi (Dalops) Satpol PP Kota Bogor, Theo Patrocinio Freitas, mengucap­kan terima kasih atas partisi­pasi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. ”Kami sudah berkali-kali membagikan masker kain kepada masy­arakat,” ucapnya. Kali ini, ia bersama Perum­da Tirta Pakuan berbagi di kawasan eks Presiden Teater dan Jalan MA Salmun. Sasa­rannya, Pedagang Kaki Lima (PKL), pengguna jalan, ojol, penarik becak, termasuk ang­gota Satpol PP yang belum diberi masker. ”Kami berharap PSBB yang dimulai besok (hari ini, red) bisa berjalan tepat waktu dan tidak diperpanjang. Kota Bo­gor pun kembali normal dan Covid-19 bisa dikendalikan,” pungkas mantan Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Bogor itu. (*/yok/py)

Tags

Terkini