metro-bogor

Harga Jengkol Tembus Rp60 Ribu per Kg

Rabu, 22 April 2020 | 10:24 WIB

METROPOLITAN - H-3 Ra­madan, permintaan berbagai jenis komoditi di pasar cen­derung meningkat. Mulai dari sembako, sayuran, hasil peternakan hingga perikanan. Tak terkecuali jengkol yang menjadi penganan khas ma­syarakat Jawa Barat. Dari beberapa pasar di Ko­ta Bogor yang ada di bawah Perumda Pasar Pakuan Jaya, harga jengkol masih cenderung tinggi bahkan hampir setara dengan harga daging sapi murni yang berkisar antara Rp110.000 sampai Rp120.000 per kilogramnya. Dari empat pasar besar di Kota Bogor, harga jengkol di Pasar Sukasari terhitung paling tinggi, di kisaran harga Rp60.000 per kilogramnya. ”Kalau dibandingkan harga daging sapi murni, bedanya hampir setengah harga, beda Rp50.000-Rp60.000-an,” kata Kasubbag Humas Perumda Pasar Pakuan Jaya, Riadul Muslim, kemarin. Setelah Pasar Sukasari, sam­bung Riadul, harga jengkol di pasar lain cenderung lebih murah. Sebut saja harga jeng­kol di Pasar Jambu Dua yang berbeda selisih Rp5.000 dengan harga jengkol di Pasar Suka­sari, yakni Rp55.000 per kilo­gram. Lalu, harga jengkol di Pasar Gunungbatu cenderung lebih murah dibandingkan kedua pasar yang disebut le­bih dulu itu. Harga jengkol di Pasar Gunungbatu berada di harga Rp40.000 per kilogram atau selisih Rp15.000-20.000. ”Sejauh ini sampai akhir pekan lalu harga jengkol segitu. Nah yang tercatat lebih terjangkau dibanding pasar-pasar tadi, ada di Pa­sar Bogor. Harga jengkol di Pasar Bogor jauh lebih mu­rah dibandingkan yang lain, yakni Rp26.000 per kilogram­nya,” ujarnya. Ia menyebutkan, faktor dist­ribusi dan ketersediaan jeng­kol jadi pembeda harga di beberapa pasar se-Kota Bogor. Meski begitu, stok jengkol di pasar Kota Bogor cenderung cukup. Sebagian besar dip­eroleh dari Pasar Tekum. ”Se­bagian lagi yang dijual di Pasar Sukasari itu dari Cipa­nas, Ciapus,” imbuhnya. Sementara itu, harga daging sapi murni cenderung stabil di empat pasar tersebut. Har­ganya berkisar antara Rp110.000 hingga Rp120.000 per kilogram, baik di Pasar Sukasari, Pasar Bogor, Pasar Gunungbatu hingga Pasar Jambu Dua. ”Stoknya juga cukup. Sebagian kita ambil dari IPB, Laladon hingga Ru­mah Pemotongan Hewan (RPH) Pejagalan,” tutup Ria­dul. (ryn/b/rez/py)

Tags

Terkini