metro-bogor

PT KCI ‘ogah’ Setop Operasi Kereta

Senin, 4 Mei 2020 | 02:42 WIB

METROPOLITAN – PT Ke­reta Commuter Indonesia (KCI) belum mengambil sikap terkait permintaan kembali penghentian operasional Ke­reta Rel Listrik (KRL) yang dilayangkan lima kepala dae­rah penyangga ibu kota. Hingga saat ini, kereta jurusan Jabodebek itu masih berope­rasi normal, meski dengan pengurangan jumlah keber­angkatan. PT KCI sebenar­nya sudah mene­rapkan kebijakan pendukung PSBB di area stasiun. Namun, mobilitas masyarakat pengguna jasa transportasi KRL Commuter Line masih ramai seperti biasa. Ini tentu men­jadi alasan lima kepala daerah mendesak penghentian ope­rasional kereta. ­ Menanggapi hal itu, Mana­ger External Relation PT KCI, Adli Hakim Nasution, seper­tinya tak ingin ambil pusing. Hingga kini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Perhu­bungan soal operasional KRL Commuter Line di tengah pemberlakuan PSBB tahap II ini. ”Kita menunggu instruk­si Kementerian Perhubungan saja,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan, kesuksesan PSBB sangat tergantung sin­ergitas antarinstansi serta kolaborasi berbagai pihak. Dedie sangat menyayangkan jika PT KCI belum juga mengeluarkan kebijakan baru dan tidak merespons keingi­nan lima kepala daerah ter­sebut. ”KRL Commuter Line masih menggunakan acuan dan ke­putusan Kementerian Perhu­bungan yang lalu. Jadi belum ada lagi kebijakan baru. Tentu ini sangat disayangkan. Semoga cepat ada solusi ter­baik untuk hal ini,” katanya. Ia juga mengimbau masy­arakat untuk selalu patuh terhadap imbauan pemerin­tah. ”Kesuksesan PSBB itu tergantung kekompakan, kedisiplinan dan kesabaran masyarakat. Ditambah ketaa­tan pada aturan yang telah ditetapkan pemerintah,” pin­tanya. Hal senada diungkapkan Bupati Bogor, Ade Yasin. ”Kita sudah sampaikan itu beberapa waktu lalu, itu kan berupa surat (permohonan). Ya memang sejauh ini surat itu belum ada jawaban, belum ada tindak lanjut,” keluh Ade Yasin (AY). Meski begitu, AY menegas­kan bahwa pelaksanaan PSBB tahap II tetap diterapkan, termasuk soal penyekatan keluar-masuknya warga di titik check point yang tersebar di berbagai wilayah se-Kabu­paten Bogor. ”Walau belum ada jawaban, kami pastikan PSBB tetap jalan terus, seperti sebelum­nya. Mudah-mudahan lebih efektif menekan angka kasus ke depannya,” pungkas ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat itu. (ogi/ryn/c/rez/py)

Tags

Terkini