METROPOLITAN - Badan Narkotika Nasional Kabupa­ten (BNNK) Bogor memasang sejumlah spanduk tentang bahaya narkoba di sejumlah titik wilayah Bogor. Kegiatan tersebut dipimpin Kasi Pen­cegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Bogor, Rika In­driati Roamer, baru-baru ini. Sejumlah spanduk dipasang di tempat keramaian seperti terminal, pintu tol, rest area hingga pasar tradisional. Me­dia luar ruang ini diharapkan dapat memberikan infor­masi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba saat pandemi Covid-19. Sementara itu, pemasangan spanduk media luar ruang sendiri diinstruksikan langs­ung Kepala BNN Republik Indonesia, Heru Winarko, dalam kegiatan rapat Video Conference. Heru meminta setiap BNNK di daerah bisa segera mema­sang informasi bahaya nar­koba melalui media luar ruang di sejumlah titik, seperti pe­labuhan, terminal, rest area hingga stasiun. Kasi Pencegahan dan Pem­berdayaan Masyarakat, Rika Indriati Roamer, menjelaskan, pemasangan banner atau spanduk merupakan salah satu cara penyebaran infor­masi kepada masyarakat ten­tang bahaya narkoba yang selalu ada walaupun dalam situasi pandemi Covid-19. ”Pandemi yang sedang ter­jadi di seluruh dunia adalah musibah terbesar bagi dunia, begitu pun narkoba yang pasti selalu ada, baik saat pandemi ataupun tidak. Ma­ri kita cegah pandemi Covid-19 dan tetap kita fokus pada ba­haya narkoba,” kata Rika. Menurutnya, informasi ba­haya penyalahgunaan nar­koba harus tetap diberikan walaupun wabah virus co­rona belum berakhir. Diha­rapkan adanya media infor­masi mengenai bahaya nar­koba, baik melalui elektronik ataupun nonelektronik bisa menyadarkan masyarakat akan bahaya penyalahgunaan nar­koba. ”Waspada terhadap pengedar narkoba dan selama Covid-19 tetap di rumah saja,” ujarnya. (*/rez/py)