Komunitas Street Hijrah menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama di bulan penuh berkah ini. Kelompok yang didominasi musisi jalanan atau anak punk itu membagikan takjil bagi pengendara yang tidak sempat membeli makanan berbuka. Kegiatan ini dilakukan di dua titik berbeda, yakni simpang Semplak (depan McD) dan simpang Yasmin (depan Lottemart). KETUA Komunitas Street Hijrah, Egi Sugih Mukti (26), menjelaskan, kegiatan ini berkat kepedulian anggota komunitas. Di mana teman-teman setelah hijrah semakin paham, tahu dan yakin dengan Allah SWT. ”Alhamdulillah, setelah hij­rah kita semakin yakin dengan janji-janjinya Allah SWT ba­hwa bersedekah itu penting meski dalam kondisi susah dan sempit. Maka dari itu, di bulan penuh rahmat ini kita ingin berbagi,” katanya saat ditemui di Simpang Semplak, kemarin. ”Apalagi, dari hasil ngamen dan patungan kita masing-masing sebesar Rp20 ribu per hari itu ada tambahan do­nasi dari orang baik yang berhasil menyukseskan ke­giatan berbagi ini,” sambung­nya. Dalam kegiatan ini, tambah Egi, pihaknya ingin berbagi kebahagiaan dengan orang lain, sambil mengharap ke­berkahan dan ampunan dosa yang pernah diperbuat. ”Intinya, kegiatan ini kita ada­kan untuk mencari keberka­han Allah SWT,” tuturnya. ”Semoga kita bisa terus menebar kebaikan dan mem­perdalam ilmu agama. Jadi teman-teman pas di jalan bisa ngomongin agama juga, seperti dakwah hingga menga­jak orang lain untuk mela­kukan kebaikan,” ujarnya. (rez/py)