METROPOLITAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor mengaku galau terkait jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP tahun ajaran 2020/2021. Sebab, hingga saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum mengeluarkan juklak-juknis aturan tersebut. Sekadar diketahui, juklak-juknis PPDB tingkat SMA/SMK sudah ditetapkan. Di mana Disdik Jawa Barat menetapkan pendaftaran siswa melalui jalur prestasi dibuka sejak 8-12 Juni dan jalur zonasi pada 25-30 Juni. ”Iya belum (jadwal pendaftaran PPDB tingkat SMP, red). Kami masih menunggu dari Kemendikbud,” kata Kepala Disdik Kota Bogor, Fahrudin. Kalaupun sudah keluar, sambung Fahrudin, pihaknya berkomitmen menyebarluaskan usai Lebaran. Di tengah kondisi saat ini, munculnya agenda pendidikan, bisa jadi menambah stres orang tua murid. ”Kami akan keluarkan setelah Lebaran supaya masyarakat fokus pada urusan Covid-19. Belajar di rumah, puasa Ramadan dan Lebaran supaya masyarakat nggak terlalu stres,” terangnya. Fahrudin memastikan, pelaksanaan masa PPDB sama dengan tahun ajaran sebelumnya. Hanya saja secara teknis sedikit berbeda. Kalender akademis akan dikeluarkan bersamaan dengan petunjuk teknis (juknis) terkait hal itu. ”Memang kalau dari pusat seharusnya bulan ini sudah berjalan (sosialisasi, red). Hanya tidak mungkin kita laksanakan, karena kasihan masyarakat. Kita tuntaskan satu-satu dulu,” lanjutnya. Di sisi lain, Disdik Kota Bogor masih menerapkan sistem yang sama dalam proses PPDB. Salah satunya sistem zonasi. Meski ada penyesuaian karena Ujian Nasional (UN) resmi dihapus, hingga kini belum ada tanggal pasti kapan kalender akademis akan diterbitkan.(dil/b/rez/py)