METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengaku telah mengajukan usulan lelang jabatan terbuka (open bidding) untuk jabatan kepala dinas/badan ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Untuk mengisi jabatan dengan pangkat Eselon II itu, Pemkab Bogor tak menutup peluang adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) dari luar Kabupaten Bogor untuk ikut serta. “Bisa saja ada. Kita siapkan dokumennya nanti menunggu persetujuan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) dulu,” kata Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, kemarin. Menurut Iwan, kebutuhan akan tenaga handal sangat diperlukan. Sebab, Pemkab Bogor perlu menggenjot kinerja pada 2021, terutama usai digempur sejumlah persoalan besar pada 2020. “Terutama pada sektor pendapatan daerah. Jadi harus yang visioner dan kreatif. Bisa dari internal Pemkab Bogor maupun luar bisa ikut mendaftar. Asalkan memenuhi syarat,” kata Iwan. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, berharap legislatif dilibatkan dalam penentuan jabatan kepala dinas atau badan di lingkup Pemkab Bogor. “Kalau di tingkat pusat, untuk pengisian kapolri, ketua KPK atau semacamnya harus fit and proper test di DPR RI, kenapa kita tidak bisa. Harusnya bisa agar proporsional, karena mereka jadi mitra juga,” bebernya. ini, tambah Rudy, beberapa posisi yang kosong yakni jabatan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas UMKM, Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda), kepala Satpol PP dan staf ahli bupati.(ps/ryn/b/rez/py)