metro-bogor

Sedekah Sampah Disulap Jadi Bantuan Covid-19

Senin, 18 Mei 2020 | 04:01 WIB

METROPOLITAN - Do­nasi untuk membantu se­sama bisa dalam bentuk apa saja. Terbukti, sampah pun bisa menjadi berkah. KSM Sukahati Bersih yang mem­buka Bank Sedekah Sampah menerima donasi sampah dari warga. Sampah tersebut disulap menjadi paket sem­bako untuk disalurkan ke­pada warga yang membu­tuhkan. Ketua KSM Sukahati Bersih, Saepul Ulum, mengatakan, KSM Sukahati Bersih mem­punyai program bantuan edukasi care (edu-care) da­lam bentuk pendidikan dan ekonomi care (eko-care) atau modal usaha mikro yang diberikan kepada masyara­kat. Akan tetapi, modal ini bukan dalam bentuk pinja­man. Program tersebut su­dah berjalan setiap bulannya. ”Di masa pandemi ini, educare dan ekocare kita alihkan untuk bantuan sem­bako bagi warga Sukahati khususnya. Ini sudah ketiga kali, yang hari ini (kemarin, red) dibagi 57 paket masing-masing senilai Rp130.000,” katanya kepada pewarta. Ia menambahkan, paket sembako ini sumber dana­nya dari pengumpulan bank sampah sedekah dan peng­elolaan sampah warga. KSM Sukahati ini unik. Jika bia­sanya bank sampah mene­rima tabungan sampah milik warga, nah di KSM Sukahati justru membuat program agar warga mau bersedekah sampah untuk diolah demi program ban­tuan. ”Total selama Covid-19 ada seratus paket yang kami distribusikan, hasil donasi sedekah sampah warga. Sa­sarannya kepada yang kami nilai sangat butuh, yang sudah kita survei lebih du­lu di lapangan,” ujarnya. Selain membantu warga, Saepul berharap kebera­daan KSM Sukahati men­jadi contoh untuk menge­dukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sam­pah. Sebab, sampah paling banyak berada di rumah tangga. Ketika sudah dipi­lah hasilnya bisa menjadi ladang amal dan sedekah bagi warga yang membu­tuhkan. ”Awalnya, kami edukasi ke warga soal milah-milah sampah. Lama-lama warga sadar untuk memanfaatkan sampah jadi sedekah. Dari 400-an Bank Sampah di Ka­bupaten Bogor, kami yang sistemnya sedekah, jadi output-nya bantuan kepada warga yang membutuhkan dalam bentuk program. Nah sekarang untuk terdampak pandemi Covid-19,” tuntas­nya. (ryn/c/feb/py)

Tags

Terkini