metro-bogor

Psbb Jilid 3, Pasien Sembuh Bertambah dan Semangat Sehat Lagi…

Selasa, 19 Mei 2020 | 03:19 WIB

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi memutus rantai penyebaran Covid-19 untuk ketiga kalinya sudah dimulai per Selasa (12/5). Rupanya hingga hari ketujuh penerapan aturan itu, terjadi lonjakan pasien positif yang sembuh di Kabupaten Bogor. SEBELUM PSBB tahap ketiga diberlakukan, pasien positif yang terkonfirmasi sembuh berjumlah 20 orang. Selama tujuh hari PSBB tahap ketiga (12/5-18/5), rupanya ada penam­bahan 14 pasien positif yang dinyatakan sem­buh atau naik lebih dari 50 persen dibanding jumlah sebelum PSBB tahap ketiga. Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor yang juga Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, lonjakan pasien sembuh terjadi pada Minggu (17/5), di mana ada tujuh orang dinyatakan sembuh. Lalu ber­tambah satu pasien positif sem­buh pada Senin (18/5). Angka itu menambah jumlah pasien sembuh yang ada sejak PSBB tahap ketiga dimulai Selasa (12/5) hingga Jumat (16/5) sebanyak enam orang. Sehingga tujuh hari PSBB jilid 3 ini, ada 14 pasien positif terkonfirmasi sembuh. ”Alhamdulillah ada penambahan cukup banyak, delapan orang dalam dua hari. Jadi total sekarang pasien sembuh ada 34 orang dari total 174 pasien positif. Tentu saja harus semangat untuk sehat lagi,” kata AY, sapaan akrabnya. AY menjabarkan, pasien positif sembuh sejak PSBB tahap 3 dimulai pada hari pertama, Selasa (12/5), ada dua pasien positif dinyatakan sembuh. Yakni, laki-laki (50) dan laki-laki (46) yang sama-sama dari Citeureup. Kabar baik itu berlanjut pada Kamis (14/5), di mana satu laki-laki (34) dari Kecamatan Jonggol terkonfirmasi sembuh. Lalu pada Jumat (15/5), ada tiga pasien positif yang dinyatakan sembuh yaitu laki-laki (48), perempuan (47) dan perempuan (61). Semuanya berasal dari Cibinong. Lalu, pada Minggu (17/5) lonjakan pasien sembuh terjadi setelah ada tujuh pasien positif yang terkonfirmasi sembuh, yaitu laki-laki (69), laki-laki (33) dan laki-laki (6) yang sama-sama dari Kecamatan Cibinong. Kemudian laki-laki (32) asal Bojonggede dan perempuan (30) dari Cileungsi serta laki-laki (35) dari Babakanmadang dan perempuan (55) dari Gunungputri. Teranyar, Senin (18/5) ada tambahan satu pasien positif sembuh, yakni perempuan (35) asal Parung,” ujarnya. Meski begitu, tren kasus positif Covid-19 sejak PSBB jilid 3 diterapkan sama-sama mengalami penambahan. Dalam waktu tujuh hari terdapat jumlah kasus positif baru sebanyak 18 orang. Sedangkan jumlah kasus positif sebelum PSBB ketiga sebanyak 156 kasus, sehingga penambahan tersebut membuat kasus positif corona di Bumi Tegar Beriman secara total menembus angka 174 kasus. Secara umum, dari data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor per Senin (18/5) malam, total ODP berjumlah 1.488 orang dengan 245 orang berstatus ODP aktif. ”Lalu, kasus PDP total berjumlah 1.408 orang, dengan 425 orang berstatus PDP aktif dan 73 kasus lainnya dinyatakan meninggal dunia,” terangnya. Sementara itu, di Kota Bogor jumlah pasien sembuh bertambah satu orang. Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor per Senin (18/5) pukul 14:00 WIB tercatat 107 orang, dengan rincian sembuh 31 orang, masih dalam perawatan 61 orang dan meninggal dunia 15 orang. ”Jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif hari ini bertambah satu pasien. Sementara jumlah pasien positif yang sembuh hari ini bertambah satu pasien. Masih dalam perawatan berkurang satu orang. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal bertambah satu orang, itu dari kasus PDP meninggal namun hasil swab tes dinyatakan positif,” ungkap Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Senin (18/5). Sedangkan untuk kasus dengan status PDP hingga saat ini totalnya berjumlah 295 orang, dengan rincian selesai 150 orang, masih dalam pengawasan 95 orang dan meninggal dunia 50 orang. ”Penambahan jumlah kasus PDP hari ini sebanyak satu kasus, pasien yang telah selesai atau sembuh bertambah lima orang, jumlah pasien dalam pengawasan berkurang empat orang. Jumlah pasien yang meninggal berkurang satu (pindah ke konfirmasi positif),” paparnya. Adapun total kasus ODP di Kota Bogor hingga saat ini berjumlah 1.261 orang, selesai 1.201 orang dan masih dalam pemantauan 60 orang. ”Pengurangan kasus hari ini sebanyak 1 kasus (terjadi double nama), jumlah yang telah selesai hari ini bertambah 15 orang dan masih dalam pemantauan berkurang 16 orang,” katanya. Sementara untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) hingga saat ini berjumlah 283 orang, dengan rincian selesai 243 orang dan masih dalam pemantauan 40 orang. ”Penambahan kasus OTG hari ini sebanyak 4 kasus, jumlah yang telah selesai hari ini bertambah 16 orang dan masih dalam pemantauan berkurang 12 orang,” ucapnya. (ryn/ogi/d/feb/py)

Tags

Terkini