METROPOLITAN – Halte sejatinya menjadi salah satu fasilitas umum yang diguna­kan masyarakat sebagai akses menggunakan moda trans­portasi perkotaan. Namun saat ini masih banyak halte yang tidak terurus bahkan mem­prihatinkan. Salah satunya halte di Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Halte yang telah direno­vasi sejak 2018 sampai se­karang, belum juga difung­sikan dengan semestinya. Bahkan, tempat perhentian Trans Pakuan di Jalan Paja­jaran ini terlihat kumuh. Banyak sekali sampah yang berceceran. Pintu halte pun sudah rusak. Padahal, dinas terkait sudah merenovasinya pada 2018. Terlebih, sering­kali pemberhentian Trans Pakuan itu di­gunakan sebagai rumah bagi gelandangan dan pemulung. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dishub dan BPTJ. Namun dikarenakan adanya pan­demi Covid-19, maka pem­bahasan tersebut harus ditunda. ”Sedang kami carikan al­ternatif agar bisa memberi nilai untuk pendapatan ke Kota Bogor. Salah satunya menjadi spot iklan. Tapi saat ini kami masih fokus ke penanganan Covid-19 dulu,” ujarnya. (tib/mam/py)