METROPOLITAN – Meski Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SD secara daring sudah dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, masih saja ada orang tua calon murid yang mendaftar secara offline dengan mendatangi sekolah yang dituju. Kepala Disdik Kota Bogor, Fahrudin, mengatakan, kedatangan orang tua siswa itu untuk berkonsultasi pada sekolah yang dituju. Tak sedikit dari mereka yang mencari informasi detail sekolah tersebut. ”Para orang tua biasanya ingin tahu lebih detail tentang sekolahnya, seperti kondisi, sarana dan prasarana pendukung sekolah sampai informasi lainnya. Jadi, mereka lebih memilih datang daripada daftar online,” katanya. Tak hanya itu, sambung Fahrudin, verifikasi data calon peserta didik juga ikut membuat tingginya angka wali murid melakukan pendaftaran secara offline. ”Di hari pertama, orang tua lebih banyak yang berkonsultasi dengan sekolah yang dituju untuk persyaratan. Ada juga sekolah yang harus memverifikasi data calon peserta didik,” ungkapnya. Pendaftaran menggunakan daring, dinilai lebih praktis dibanding manual. Namun, ia mengakui tidak semua orang tua paham akan sistem daring. Maka dari itu, ruang konsultasi dengan tatap muka secara langsung masih dibuka. ”Tapi kalau yang belum ngerti pasti penasaran (sistemnya seperti apa, red). Intinya, hari ini (kemarin, red) masih banyak orang tua yang konsul persyaratan dan memastikan anaknya diterima apa tidak,” tuturnya. Selain offline, tambah dia, PPDB secara online masih berlangsung. Dari sisi aplikasi dan kecepatan jaringan tak ada masalah. Yang merepotkan, sistem bakal tertimpa dengan pendaftaran SMA yang terkadang macet. ”Untuk SD sampai 11 Juni dan pengumuman 12 Juni. Masih ada tiga hari. Hari berikutnya akan kita evaluasi supaya masyarakat lebih mudah. Intinya, kita akan mengevaluasi sejauhmana perjalanan pada hari pertama,” terangnya. Terpisah, para kepala sekolah juga mengungkapkan, sejauh ini sistem online masih aman. Mereka membenarkan jika pendaftaran offline masih cukup banyak dilakukan wali murid, walau pendaftaran daring diberlakukan. “Alhamdulillah lancar, sesuai juknis dan protokoler yang berlaku. PPDB online cukup banyak, yang offline juga banyak. Hampir berimbang,” tutur Kepala SDN Kedungbadak 2, Siti Nurmi. Sekadar diketahui, jalur pendaftaran daring bisa dilakukan dengan mengakses https://kotabogor.siap-ppdb.com. Masyarakat tinggal memilih sejumlah pilihan pada laman tersebut untuk mengikuti langkah berikutnya. (ogi/b/mam/py)