metro-bogor

Lapangan Sempur Ikut Terapkan Physical Distancing

Jumat, 12 Juni 2020 | 09:01 WIB

METROPOLITAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sepertinya tengah bersiap membuka kem­bali sejumlah fasilitas umum usai memasuki Pem­batasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Seperti Lapangan Sempur yang kini diberi garis lingkaran sebagai batas jarak antarwarga yang akan beraktivitas. Ditandainya area Lapangan Sempur itu sebagai upaya pemkot menyiapkan protokol jarak aman di ruang publik jika situasi sudah memungkinkan untuk taman dibuka kembali bagi warga di masa penerapan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Lingkaran putih berdiame­ter 3 meter dengan jarak an­tarlingkaran satu meter itu dibuat petugas Park Ranger. Terlihat setengah dari La­pangan Sempur telah ditandai lingkaran putih yang berjum­lah sekitar 60 lingkaran. Ren­cananya area paving block juga diberi tanda jaga jarak. ”Untuk Lapangan Sempur kita hanya membuat lingkaran. Terkait inovasi pemkot dalam penanganan Covid-19, kita belum bisa bicara panjang lebar,” terang Kabid Pertama­nan, PJU dan Dekorasi Kota pada Disperumkim Kota Bo­gor, Feby Darmawan, Kamis (11/6). Dalam masa PSBB Transi­si ini, sambung Feby, sejum­lah taman masih ditutup untuk warga dan masih menunggu keputusan dari pimpinan daerah. ”Keputu­san pembukaannya masih menunggu arahan dan perin­tah pimpinan pemkot,” ka­tanya. Sementara itu, seorang warga Bogor, Herman Ry­anto, meminta fasilitas pu­blik di Kota Bogor segera dibuka, khususnya arena olahraga. Sebab, banyak ma­syarakat yang ingin berolah­raga namun tidak bisa. Selain itu, ia berpendapat saat ini Kota Bogor telah menerapkan PSBB transisi atau AKB. “Ti­dak semua harus dibuka langsung, tapi bertahap se­perti Lapangan Sempur, menyusul tempat lainnya,” tuturnya. Meski tempat publik nanti­nya dibuka, sambung Her­man, Pemkot Bogor wajib menerapkan protokol kese­hatan, sehingga tidak ada penularan Covid-19. “Se­perti Lapangan Sempur kan bisa diterapkan protokol kesehatan. Kalau mal yang tertutup bisa dibuka, harus­nya fasilitas publik yang terbuka pun bisa,” pungkas­nya. (dil/a/mam/py)

Tags

Terkini