METROPOLITAN - Meningkatkan kesiap-siagaan bencana di masa pandemi Covid-19, Tagana Center melaksanakan rapat kerja multisektor atau kegiatan lintas alam di area Tagana Center Hambalang, Kecamatan Babakanmadang. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) pada Kementerian Sosial, M Syafi’i Nasution, mengatakan, kegiatan lintas alam yang mengambil lokasi di sekitar area Tagana Center terdapat dalam rangkaian rapat kerja multisektor dalam koridor kesiapsiagaan bencana di masa pandemi Covid-19. Terkait peningkatan imunitas, ini menjadi perhatian tersendiri. ”Kami ingin meningkatkan daya tahan tubuh agar semakin kuat, sehingga kita tidak mudah tertular atau berpotensi menularkan virus kepada orang lain,” katanya. Ia bersama tim kemudian berjalan menyusuri kampung, kemudian Bhakti Sosial untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku di masyarakat. Yakni, penyaluran bansos sembako sebanyak 1.093 paket untuk warga Desa Hambalang melalui kepala desa. ”Kita mematuhi protokol kesehatan. Pertama, pakai masker, cuci tangan danmenjaga jarak,” terangnya. Syafi’i menambahkan, ide ini digagas Direktorat PSKBA dengan melibatkan beberapa mitra kerja terkait penanggulangan bencana, seperti DFAT/Australia hingga Kopassus Cijantung untuk meningkatkan kapasitas Tagana Indonesia ke depan. Mitra kerja terkait yang nampak dalam kegiatan ini, antara lain NGO untuk Disaster Risk Management dari Australia, Simon Field, Pabanda Komsos Ster Kopassus, Mayor Inf. Ferry Mulyawan hingga Vice Precident of Mandiri, Puri Ranti Minasti dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Rustandi. Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Pepen Nazaruddin, mengakui keberadaan Tagana sebagai andalan dalam menangani masalah bencana. Itu menunjukkan bahwa Tagana mempunyai peran penting. ”Ke depan, dirjen posisi saudara (Tagana) tetap sebagai frontliner dalam penanganan bencana, baik alam maupun sosial, sehingga ini membuktikan betapa pentingnya peran Tagana,”terangnya. Tak hanya itu, Pepen juga menyinggung peran serta Tagana dalam upaya penanganan wabah Covid-19. Tiga bulan terakhir, pihaknya fokus menjaring pengamanan sosial, termasuk di dalamnya peran Tagana Indonesia. Mulai dari bhakti sosial, penyaluran sembako, pembagian masker hingga penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah. ”Kami sering menerima laporan dari grup Tagana di setiap provinsi yang melaksanakan kegiatan itu dan Pak Menteri sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan Tagana,” pungkas Pepen. (ryn/b/mam/py)