METROPOLITAN – Seluruh pegawai Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dinyatakan nonreaktif usai mengikuti Rapid Test Covid-19 yang dibagi tiga gelombang pekan lalu. Tes ini total diikuti 616 pegawai, termasuk tenaga alih daya, seperti cleaning service, call center dan sekuriti. Data tersebut rupanya belum termasuk hasil Swab Test sepuluh pegawai Departemen Keuangan dan satu tenaga outsourching yang telat dinyatakan negatif oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. ”Alhamdulillah, hasil tes seluruhnya nonreaktif,” terang Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Deni Surya Senjaya, melalui Manajer Humas dan Pelayanan Pelanggan, Sonny Hendarwan, Minggu (21/6). Meski begitu, perusahaan masih menunggu hasil pemeriksaan sembilan pegawai Koperasi Tirta Sanita Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Uji sampel darah masih diteliti Tim RSUD Kota Bogor. ”Data (pemeriksaan pegawai koperasi, red) masih kita tunggu. Insya Allah, semuanya nonreaktif juga,” tambah Sonny. Dari hasil pemeriksaan ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa nyaman seluruh pegawai, terutama yang bertugas di lapangan, seperti petugas pembaca meter, transmisi dan distribusi serta pelayanan pelanggan. ”Yang terpenting dari tes ini adalah kehati-hatian kita terhadap lingkungan sekitar. Protokol kesehatan Covid-19 harus benar-benar diterapkan. Hari ini negatif bukan berarti kita bisa terbebas Covid-19 ke depannya. Hanya kehati-hatian dan kewaspadaan kita yang akan mencegah penularannya,” tegasnya. Sekadar diketahui, Tirta Pakuan rencananya melaksanakan uji cepat tahap kedua akhir Juni ini. (*/mam/ py)