metro-bogor

Astagfirullah... Positif Covid-19 dari Mitra10 Nambah Lagi

Selasa, 7 Juli 2020 | 11:46 WIB

METROPOLITAN – Kasus pasien positif covid-19 di Kota Bogor selama penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejak (3/7) hingga (6/7) terus melonjak. Dalam kurun waktu tersebut setidaknya ada 15 orang yang positif, termasuk hari ini ada 4 kasus positif baru. Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor berjumlah 197 orang atau hampir menembus 200 orang. "Terkonfirmasi positif hari ini bertambah 4 kasus. Tapi kabar baiknya ada 4 pasien positif yang sembuh, maka dari total 197 kasus positif Covid-19 di Kota Bogor rinciannya 129 orang sembuh, masih dalam perawatan 51 orang dan meninggal 17 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (6/7) kemarin. Lebih lanjut Retno menjelaskan, untuk kasus dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya berkurang menjadi 41 orang masih dalam pengawasan. "Hari ini jumlah kasus dengan status PDP dan Orang Dalam Pantauan (ODP) berkurang masing-masing 2 orang. Maka jumlah ODP yang masih dalam pemantauan hari ini berjumlah 51 orang, sedangkan untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berkurang 14 orang dengan jumlah yang masih dalam pantauan sebanyak 97 orang," katanya. Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengumumkan adanya penambahan empat kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor. Menurutnya, penambahan empat kasus positif corona berasal dari satu orang klaster Mitra 10, sisanya merupakan penambahan dari transmisi lokal dan klaster luar Kota Bogor. “Total ada 24 orang penambahan dari klaster M10, sebagian yang positif memang ada dari Kabupaten Bogor,” ucapnya. Dengan adanya penambahan jumlah kasus positif Covid-19 tentunya ia mengkhawatirkan akan mempengaruhi status zona merah atau kategori risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Kota Bogor yang mulanya kuning menjadi merah. Dedie juga meyakini reproduksi efektif (Rt) Covid-19 akan kembali tinggi jika terjadi penambahan kasus baru setiap harinya. Padahal, di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek), reproduksi efektif (Rt) Covid-19 paling rendah dengan poin 0,33. Sementara Rt Kota Depok masih yang paling tinggi se-Bodebek dengan jumlah 1,7. Kemudian, Kota Bekasi sebesar 0,71, Kabupeten Bogor 0,66, dan Kabupaten Bekasi masih sebesar 0,57. Namun, dia menyebut, angka kesembuhan juga tetap menjadi pertimbangan kenaikan status tersebut. “Tetapi dengan penambahan (kasus) kita menunggu, kan kalau penilaian Rt setiap dua minggu, meski diperpanjang Pra AKB hingga 3 Agustus, tetapi evaluasinya setiap dua minggu sekali,” ungkapnya. (okz/mam)

Tags

Terkini